Perbedaan Proposal dan Skripsi
Proposal dan skripsi adalah dua karya ilmiah yang sering dianggap sama oleh sebagian orang. Padahal, kedua karya ilmiah ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi pengertian, tujuan, isi, maupun bentuk.
Pengertian
Proposal penelitian adalah rancangan penelitian yang disusun oleh peneliti untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang, seperti dosen pembimbing, dekan, atau lembaga penelitian. Proposal penelitian berisi tentang gambaran umum penelitian yang akan dilakukan, mulai dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hingga sistematika penulisan.
Sementara itu, skripsi adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusan dari perguruan tinggi. Skripsi berisi tentang hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing. Skripsi biasanya terdiri dari lima bab, yaitu pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan.
Tujuan
Tujuan dari proposal penelitian adalah untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang untuk melakukan penelitian. Proposal penelitian juga berfungsi sebagai pedoman bagi peneliti dalam melakukan penelitian.
Tujuan dari skripsi adalah untuk membuktikan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Skripsi juga berfungsi sebagai bukti penguasaan mahasiswa terhadap materi perkuliahan yang telah ditempuh.
Isi
Isi dari proposal penelitian terdiri dari:
- Bab pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
- Bab landasan teori, yang berisi tentang kajian teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
- Bab metode penelitian, yang berisi tentang metode penelitian yang akan digunakan, termasuk jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Isi dari skripsi terdiri dari:
- Bab pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, dan sistematika penulisan.
- Bab landasan teori, yang berisi tentang kajian teori yang relevan dengan penelitian yang telah dilakukan.
- Bab metode penelitian, yang berisi tentang metode penelitian yang digunakan, termasuk jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
- Bab hasil penelitian, yang berisi tentang hasil penelitian yang telah dilakukan.
- Bab pembahasan, yang berisi tentang pembahasan hasil penelitian.
- Bab kesimpulan dan saran, yang berisi tentang kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.
Bentuk
Proposal penelitian biasanya hanya terdiri dari tiga bab, yaitu pendahuluan, landasan teori, dan metode penelitian. Proposal penelitian biasanya ditulis dengan menggunakan kertas ukuran A4 dan font Times New Roman berukuran 12.
Skripsi biasanya terdiri dari lima bab, yaitu pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan. Skripsi biasanya ditulis dengan menggunakan kertas ukuran A4 dan font Times New Roman berukuran 12.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa proposal dan skripsi memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi pengertian, tujuan, isi, maupun bentuk. Proposal penelitian merupakan rancangan penelitian yang disusun oleh peneliti untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang. Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusan dari perguruan tinggi.
Mahasiswa yang akan menyusun skripsi harus memahami perbedaan antara proposal dan skripsi agar dapat menyusun skripsi dengan baik dan benar.