Contoh Surat Undangan

Contoh Surat Undangan

Surat undangan adalah surat yang ditulis untuk mengundang seseorang atau instansi untuk menghadiri suatu acara. Surat undangan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu surat undangan resmi dan surat undangan tidak resmi.

Surat Undangan Resmi

Surat undangan resmi adalah surat undangan yang dibuat untuk kepentingan formal, seperti rapat, seminar, atau acara lainnya yang bersifat kedinasan. Surat undangan resmi biasanya dibuat oleh instansi atau organisasi, dan ditujukan kepada seseorang atau instansi lainnya.

Ciri-ciri surat undangan resmi

  • Menggunakan kop surat instansi atau organisasi yang mengeluarkan surat.
  • Mencantumkan nomor surat, lampiran, dan perihal.
  • Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim.
  • Menggunakan bahasa baku.
  • Menyertakan tanda tangan dan stempel instansi atau organisasi yang mengeluarkan surat.

Struktur surat undangan resmi

Surat undangan resmi biasanya memiliki struktur sebagai berikut:

  • Kop surat
  • Nomor surat
  • Lampiran
  • Perihal
  • Alamat tujuan
  • Salam pembuka
  • Isi surat
  • Salam penutup
  • Nama dan tanda tangan

Contoh surat undangan resmi

Berikut adalah contoh surat undangan resmi:

[Kop surat instansi atau organisasi]

Nomor: 02/UND-[nama instansi atau organisasi]/XII/2023

Lampiran: –

Perihal: Undangan Rapat

Yth.
[Nama penerima] [Jabatan penerima] [Instansi atau organisasi penerima]

Di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan rencana pelaksanaan rapat [nama rapat], kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri rapat tersebut.

Rapat akan dilaksanakan pada:

  • Hari: Kamis
  • Tanggal: 2 Agustus 2023
  • Pukul: 09.00 WIB – 12.00 WIB
  • Tempat: [alamat tempat rapat]

Rapat akan membahas hal-hal sebagai berikut:

  • [Pokok bahasan rapat]

Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama dan jabatan penandatangan]

Surat Undangan Tidak Resmi

Surat undangan tidak resmi adalah surat undangan yang dibuat untuk kepentingan non-formal, seperti pernikahan, ulang tahun, atau acara lainnya yang bersifat pribadi. Surat undangan tidak resmi biasanya dibuat oleh individu atau keluarga, dan ditujukan kepada seseorang atau keluarga lainnya.

Ciri-ciri surat undangan tidak resmi

  • Tidak menggunakan kop surat.
  • Tidak mencantumkan nomor surat, lampiran, dan perihal.
  • Menggunakan salam pembuka dan penutup yang tidak lazim.
  • Menggunakan bahasa yang tidak baku.
  • Tidak menyertakan tanda tangan dan stempel.

Struktur surat undangan tidak resmi

Surat undangan tidak resmi biasanya memiliki struktur sebagai berikut:

  • Alamat tujuan
  • Salam pembuka
  • Isi surat
  • Salam penutup

Contoh surat undangan tidak resmi

Berikut adalah contoh surat undangan tidak resmi:

[Alamat tujuan]

Yth.
[Nama penerima]

Di tempat

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua.

Dengan rahmat Allah SWT, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri acara pernikahan putri kami, [nama putri], dengan [nama calon suami], pada:

  • Hari: Sabtu
  • Tanggal: 10 September 2023
  • Pukul: 09.00 WIB – 12.00 WIB
  • Tempat: [alamat tempat pernikahan]

Acara tersebut akan dilaksanakan dengan sederhana dan tidak mengundang banyak tamu. Kami berharap Bapak/Ibu/Saudara/i dapat hadir untuk memberikan doa restu kepada kedua mempelai.

Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

[Nama dan jabatan penandatangan]

Tips Membuat Surat Undangan

Berikut adalah beberapa tips membuat surat undangan yang baik dan benar:

  • Gunakan bahasa yang jelas dan mudah

Check Also

Mengapa Batik Bisa Menjadi Pusat Keunggulan Ekonomi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *