Contoh Barang Substitusi: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya
Dalam ilmu ekonomi, barang substitusi adalah barang yang dapat menggantikan fungsi barang lain. Barang substitusi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu barang substitusi sempurna dan barang substitusi parsial.
Pengertian Barang Substitusi
Barang substitusi adalah barang yang memiliki fungsi yang serupa dan dapat sepenuhnya menggantikan satu sama lain. Misalnya, gula pasir dan gula batu adalah barang substitusi sejati karena keduanya digunakan untuk memberi rasa manis pada makanan.
Barang substitusi dapat terjadi karena berbagai faktor, antara lain:
- Kenaikan harga. Ketika harga suatu barang naik, konsumen akan mencari barang lain yang memiliki fungsi serupa dengan harga yang lebih murah.
- Kelangkaan. Ketika suatu barang mengalami kelangkaan, konsumen akan mencari barang lain yang dapat menggantikan fungsinya.
- Perubahan selera. Selera konsumen dapat berubah seiring waktu. Misalnya, konsumen yang sebelumnya menyukai mobil sedan, kini mungkin beralih ke mobil SUV.
Jenis-jenis Barang Substitusi
Barang substitusi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Barang substitusi sempurna. Barang substitusi sempurna adalah barang yang memiliki fungsi yang identik satu sama lain. Misalnya, gula pasir dan gula batu adalah barang substitusi sempurna karena keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu memberikan rasa manis pada makanan.
- Barang substitusi parsial. Barang substitusi parsial adalah barang yang dapat menggantikan fungsi barang lain dalam beberapa aspek, tetapi tidak sepenuhnya. Misalnya, mentega dan margarin adalah barang substitusi parsial karena keduanya dapat digunakan untuk memasak, tetapi rasanya berbeda.
Dampak Barang Substitusi
Barang substitusi dapat berdampak pada harga dan permintaan suatu barang. Ketika terdapat barang substitusi yang harganya lebih murah, maka permintaan terhadap barang yang harganya lebih mahal akan berkurang. Hal ini menyebabkan harga barang yang harganya lebih mahal akan turun.
Contoh dampak barang substitusi terhadap harga dan permintaan adalah sebagai berikut:
- Kenaikan harga beras. Kenaikan harga beras dapat menyebabkan konsumen beralih ke sumber karbohidrat lain, seperti jagung atau singkong. Hal ini menyebabkan permintaan beras akan berkurang dan harga beras akan turun.
- Kelangkaan minyak goreng. Kelangkaan minyak goreng dapat menyebabkan konsumen beralih ke bahan makanan lain yang dapat dimasak tanpa minyak goreng, seperti nasi goreng, mie goreng, atau bubur. Hal ini menyebabkan permintaan minyak goreng akan berkurang dan harga minyak goreng akan naik.
Contoh Barang Substitusi dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut adalah beberapa contoh barang substitusi dalam kehidupan sehari-hari:
- Makanan
- Beras dan jagung
- Mie instan dan nasi
- Gula pasir dan gula batu
- Kopi dan teh
- Minuman
- Air mineral dan air putih
- Soda dan teh
- Susu dan jus
- Transportasi
- Mobil dan motor
- Kereta api dan bus
- Pesawat dan kapal laut
- Elektronik
- Smartphone dan tablet
- Laptop dan komputer
- TV dan monitor
Dengan memahami pengertian, jenis, dan dampak barang substitusi, kita dapat memahami bagaimana barang substitusi dapat mempengaruhi harga dan permintaan suatu barang.