Komensalisme: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh
Komensalisme adalah salah satu bentuk hubungan simbiosis yang terjadi antara dua makhluk hidup. Dalam hubungan komensalisme, salah satu makhluk hidup mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Pengertian Komensalisme
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komensalisme adalah hubungan dua makhluk hidup di mana salah satu pihak mendapat keuntungan, sedangkan pihak lain tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Secara ilmiah, komensalisme dapat didefinisikan sebagai interaksi antara dua organisme yang berbeda spesies, di mana satu organisme diuntungkan, sedangkan organisme lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Ciri-ciri Komensalisme
Berdasarkan pengertiannya, komensalisme memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Adanya dua makhluk hidup yang berbeda spesies.
- Salah satu makhluk hidup mendapatkan keuntungan.
- Makhluk hidup lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Contoh Komensalisme
Berikut adalah beberapa contoh komensalisme:
- Ikan remora dan ikan hiu
Ikan remora adalah ikan kecil yang memiliki alat pengisap di bagian kepalanya. Ikan remora sering ditemukan menempel pada tubuh ikan hiu. Ikan remora mendapatkan keuntungan dengan memakan sisa-sisa makanan yang menempel di tubuh ikan hiu. Sementara itu, ikan hiu tidak diuntungkan maupun dirugikan dengan keberadaan ikan remora.
- Teritip dan paus
Teritip adalah hewan kecil yang menempel pada permukaan benda-benda keras. Teritip sering ditemukan menempel pada tubuh paus. Teritip mendapatkan keuntungan dengan tempat berlindung dan makanan dari sisa-sisa makanan yang menempel di tubuh paus. Sementara itu, paus tidak diuntungkan maupun dirugikan dengan keberadaan teritip.
- Anggrek dan pohon mangga
Anggrek adalah tumbuhan yang tidak memiliki akar. Anggrek sering ditemukan menempel pada cabang pohon mangga. Anggrek mendapatkan keuntungan dengan tempat menempel dan bantuan pohon mangga untuk fotosintesis. Sementara itu, pohon mangga tidak diuntungkan maupun dirugikan dengan keberadaan anggrek.
- Burung dan pohon
Burung sering bersarang di pohon. Burung mendapatkan keuntungan dengan tempat berlindung dan tempat bertelur. Sementara itu, pohon tidak diuntungkan maupun dirugikan dengan keberadaan burung.
- Serigala emas dan harimau
Serigala emas dan harimau sering ditemukan hidup di wilayah yang sama. Kedua hewan tersebut tidak saling menyerang dan bahkan sering terlihat bekerja sama untuk berburu mangsa. Serigala emas dan harimau tidak saling diuntungkan maupun dirugikan, tetapi hubungan mereka dapat menguntungkan kedua hewan tersebut dalam hal berburu mangsa.
- Sapi dan burung egret
Sapi sering ditemukan bersama dengan burung egret. Burung egret memakan kutu dan serangga yang menempel pada tubuh sapi. Sapi tidak diuntungkan maupun dirugikan dengan keberadaan burung egret, tetapi hubungan mereka dapat menguntungkan burung egret dalam hal mencari makan.
- Kalajengking semu dengan mamalia dan serangga
Kalajengking semu adalah hewan yang menyerupai kalajengking, tetapi tidak memiliki sengat. Kalajengking semu sering ditemukan bersama dengan mamalia dan serangga. Mamalia dan serangga sering menggunakan kalajengking semu sebagai alat pertahanan diri dari predator. Kalajengking semu tidak diuntungkan maupun dirugikan dengan keberadaan mamalia dan serangga, tetapi hubungan mereka dapat menguntungkan mamalia dan serangga dalam hal bertahan hidup.
- Burung hantu dan pohon berkayu
Burung hantu sering bersarang di lubang pohon. Burung hantu mendapatkan keuntungan dengan tempat berlindung dan tempat bertelur. Sementara itu, pohon berkayu tidak diuntungkan maupun dirugikan dengan keberadaan burung hantu.
Komensalisme merupakan salah satu bentuk hubungan simbiosis yang dapat ditemukan di berbagai ekosistem. Hubungan komensalisme dapat menguntungkan salah satu makhluk hidup, tetapi tidak merugikan makhluk hidup lainnya.