Pinjol Non OJK Cepat Cair: Bahaya dan Risiko yang Perlu Diwaspadai
Pinjaman online (pinjol) merupakan salah satu alternatif pembiayaan yang banyak dipilih masyarakat saat ini. Selain mudah dan cepat, pinjol juga menawarkan suku bunga yang relatif rendah dibandingkan dengan pinjaman bank. Namun, di balik kemudahan dan kecepatannya, pinjol non OJK juga memiliki banyak risiko yang perlu diwaspadai.
Apa itu pinjol non OJK?
Pinjol non OJK adalah pinjaman online yang tidak terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pinjol non OJK biasanya menawarkan bunga yang tinggi, biaya administrasi yang besar, dan tenor yang singkat. Selain itu, pinjol non OJK juga sering menggunakan cara-cara penagihan yang tidak wajar, seperti intimidasi dan ancaman.
Bahaya pinjol non OJK
Pinjol non OJK memiliki banyak bahaya yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Suku bunga yang tinggi
Pinjol non OJK biasanya menawarkan suku bunga yang tinggi, bahkan mencapai 200% per tahun. Hal ini tentu akan membebani keuangan peminjam, terutama jika tidak mampu membayar cicilan tepat waktu.
- Biaya administrasi yang besar
Pinjol non OJK juga sering mengenakan biaya administrasi yang besar, bahkan mencapai 30% dari total pinjaman. Hal ini tentu akan menambah beban peminjam.
- Tenor yang singkat
Pinjol non OJK biasanya menawarkan tenor yang singkat, bahkan hanya beberapa bulan. Hal ini membuat peminjam harus membayar cicilan yang besar setiap bulannya.
- Penagihan yang tidak wajar
Pinjol non OJK sering menggunakan cara-cara penagihan yang tidak wajar, seperti intimidasi dan ancaman. Hal ini tentu akan menimbulkan tekanan psikologis bagi peminjam.
Risiko pinjol non OJK
Selain bahaya, pinjol non OJK juga memiliki beberapa risiko yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Data pribadi bocor
Pinjol non OJK sering meminta data pribadi peminjam, seperti nomor telepon, alamat, dan foto KTP. Data-data ini dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti untuk melakukan penipuan atau kejahatan lainnya.
- Ditagih oleh debt collector
Jika peminjam tidak mampu membayar cicilan, maka akan ditagih oleh debt collector. Debt collector biasanya menggunakan cara-cara penagihan yang tidak wajar, seperti intimidasi dan ancaman.
- Ditagih oleh pengadilan
Jika peminjam tidak mampu membayar cicilan dan tidak menanggapi penagihan dari debt collector, maka kasusnya bisa dibawa ke pengadilan. Peminjam bisa dikenai sanksi pidana atau perdata.
Tips menghindari pinjol non OJK
Untuk menghindari pinjol non OJK, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
- Cek daftar pinjol legal OJK
OJK telah merilis daftar pinjol legal yang bisa Anda cek di situs resmi OJK. Pastikan pinjol yang Anda pilih terdaftar dan diawasi oleh OJK.
- Jangan mudah tergiur dengan tawaran yang menggiurkan
Pinjol non OJK biasanya menawarkan bunga yang rendah, biaya administrasi yang kecil, dan tenor yang panjang. Namun, Anda perlu waspada dengan tawaran-tawaran ini. Pastikan Anda memahami risiko yang akan Anda hadapi sebelum mengajukan pinjaman.
- Jangan memberikan data pribadi secara sembarangan
Pinjol non OJK biasanya meminta data pribadi peminjam, seperti nomor telepon, alamat, dan foto KTP. Pastikan Anda hanya memberikan data pribadi kepada pinjol yang terpercaya.
Kesimpulan
Pinjol non OJK memang menawarkan kemudahan dan kecepatan, namun memiliki banyak bahaya dan risiko yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati sebelum mengajukan pinjaman online. Pastikan Anda memilih pinjol yang legal dan terdaftar di OJK.