Manakah Dari Negara Negara Asean Berikut Yang Memiliki Iklim Subtropis

Negara ASEAN yang Memiliki Iklim Subtropis

Kebanyakan negara di Asia Tenggara memiliki iklim tropis, yaitu iklim yang ditandai dengan suhu udara yang tinggi dan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Namun, ada dua negara ASEAN yang sebagian wilayahnya beriklim subtropis, yaitu Myanmar dan Thailand.

Myanmar

Myanmar adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang beriklim subtropis secara keseluruhan. Hal ini dipengaruhi oleh posisi geografis Myanmar yang terletak di antara 10° LU hingga 28° LU. Wilayah Myanmar bagian utara terletak di antara 23,5° LU dan 28° LU, yang merupakan batas antara iklim tropis dan subtropis.

Iklim subtropis di Myanmar ditandai dengan empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Musim semi berlangsung dari bulan Maret hingga Mei, musim panas berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus, musim gugur berlangsung dari bulan September hingga November, dan musim dingin berlangsung dari bulan Desember hingga Februari.

Curah hujan di Myanmar cukup tinggi, yaitu sekitar 1.500 hingga 3.000 milimeter per tahun. Curah hujan tertinggi terjadi di wilayah pegunungan, sedangkan curah hujan terendah terjadi di wilayah pesisir.

Thailand

Thailand juga memiliki sebagian wilayah yang beriklim subtropis, yaitu wilayah pegunungan di bagian utara dan barat daya. Wilayah pegunungan di Thailand terletak di antara 18° LU dan 23,5° LU.

Iklim subtropis di Thailand ditandai dengan dua musim, yaitu musim panas dan musim dingin. Musim panas berlangsung dari bulan Maret hingga Oktober, sedangkan musim dingin berlangsung dari bulan November hingga Februari.

Curah hujan di Thailand cukup tinggi, yaitu sekitar 1.500 hingga 2.500 milimeter per tahun. Curah hujan tertinggi terjadi di wilayah pegunungan, sedangkan curah hujan terendah terjadi di wilayah pesisir.

Perbedaan Iklim Tropis dan Subtropis

Iklim tropis dan subtropis memiliki beberapa perbedaan, yaitu:

  • Suhu udara

Suhu udara di iklim tropis lebih tinggi daripada di iklim subtropis. Suhu rata-rata di iklim tropis adalah sekitar 25-30°C, sedangkan suhu rata-rata di iklim subtropis adalah sekitar 15-25°C.

  • Curah hujan

Curah hujan di iklim tropis lebih tinggi daripada di iklim subtropis. Curah hujan tahunan di iklim tropis dapat mencapai 2.500-3.000 milimeter, sedangkan curah hujan tahunan di iklim subtropis dapat mencapai 1.500-2.500 milimeter.

  • Musim

Iklim tropis hanya memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau berlangsung selama 3-4 bulan, sedangkan musim hujan berlangsung selama 8-9 bulan. Iklim subtropis memiliki empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

  • Vegetasi

Vegetasi di iklim tropis adalah hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Vegetasi di iklim subtropis adalah hutan subtropis, hutan gugur, dan hutan musim.

  • Hewan

Hewan yang hidup di iklim tropis adalah hewan tropis, seperti harimau, gajah, orangutan, dan burung cendrawasih. Hewan yang hidup di iklim subtropis adalah hewan subtropis, seperti beruang, rusa, dan burung elang.

Kesimpulan

Myanmar adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang beriklim subtropis secara keseluruhan. Thailand juga memiliki sebagian wilayah yang beriklim subtropis, yaitu wilayah pegunungan di bagian utara dan barat daya.

Check Also

34 N 48 34 60 48 N: Pembahasan Lengkap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *