Pinjaman online (pinjol) telah menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan dana tunai secara cepat. Pinjol menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan pinjaman, sehingga sering menjadi pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat untuk berbagai kebutuhan, seperti biaya pengobatan, biaya pendidikan, atau biaya perbaikan rumah.
Salah satu jenis pinjol yang populer adalah pinjol tanpa BI checking. Pinjol tanpa BI checking adalah pinjol yang tidak memerlukan riwayat kredit dari Bank Indonesia (BI) sebagai syarat pengajuan.
Berikut adalah beberapa nama pinjol tanpa BI checking yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK):
- AdaKami
- UangMe
- Kredivo
- Dompet Kilat
- Akulaku
- Pinjam Yuk
- Kredit Pintar
- Tunaiku
- KreditGo
Pinjol-pinjol tersebut menawarkan pinjaman mulai dari Rp500.000 hingga Rp20.000.000 dengan tenor mulai dari 1 bulan hingga 36 bulan. Bunga yang ditawarkan oleh pinjol-pinjol tersebut umumnya berkisar antara 0,3% hingga 0,8% per hari atau 9,6% hingga 24% per tahun.
Selain pinjol-pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, ada juga pinjol tanpa BI checking yang ilegal. Pinjol-pinjol ilegal ini biasanya menawarkan bunga dan biaya yang sangat tinggi, serta menggunakan cara penagihan yang tidak adil.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pinjol yang Anda pilih telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Anda dapat mengecek daftar pinjol legal di website OJK.
Berikut adalah cara untuk mengecek apakah pinjol yang Anda pilih telah terdaftar dan diawasi oleh OJK:
- Buka website OJK di https://www.ojk.go.id/
- Klik menu “Layanan”
- Klik menu “Izin Usaha dan Kelembagaan”
- Klik menu “Izin Usaha Fintech Peer-to-Peer Lending (P2P Lending)”
- Masukkan nama pinjol yang Anda cari di kolom “Cari Nama”
- Klik tombol “Cari”
Jika pinjol yang Anda cari muncul di hasil pencarian, maka pinjol tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Kemudahan
Pinjaman online tanpa BI checking menawarkan kemudahan bagi calon debitur yang memiliki riwayat kredit buruk atau tidak memiliki riwayat kredit sama sekali. Calon debitur yang memiliki riwayat kredit buruk biasanya akan sulit untuk mendapatkan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lain.
Dengan pinjol tanpa BI checking, calon debitur yang memiliki riwayat kredit buruk atau tidak memiliki riwayat kredit sama sekali masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan pinjaman.
Selain itu, pinjol tanpa BI checking juga menawarkan kemudahan dalam proses pengajuan. Calon debitur hanya perlu mengisi formulir pengajuan pinjaman dan mengunggah foto KTP.
Risiko
Pinjaman online tanpa BI checking juga memiliki beberapa risiko, antara lain:
- Suku bunga dan biaya yang tinggi
Pinjol tanpa BI checking umumnya menetapkan suku bunga dan biaya yang lebih tinggi daripada pinjol yang memerlukan BI checking. Hal ini karena pinjol tanpa BI checking memiliki risiko yang lebih tinggi, yaitu kemungkinan debitur tidak mampu membayar cicilan pinjaman.
Berdasarkan data OJK, suku bunga rata-rata pinjol tanpa BI checking adalah 0,8% per hari atau 24% per tahun. Angka ini jauh lebih tinggi daripada suku bunga rata-rata pinjol yang memerlukan BI checking, yaitu 0,4% per hari atau 12% per tahun.
Selain itu, pinjol tanpa BI checking juga sering mengenakan biaya-biaya tambahan, seperti biaya administrasi, biaya provisi, dan biaya layanan. Biaya-biaya tambahan ini dapat menambah beban finansial debitur.
- Data pribadi yang disalahgunakan
Pinjol tanpa BI checking sering meminta data pribadi debitur, seperti nomor telepon, alamat, dan nomor rekening bank. Data pribadi ini dapat disalahgunakan untuk kejahatan, seperti penipuan dan pencurian identitas.
Pinjol ilegal sering menggunakan data pribadi debitur untuk melakukan penagihan yang tidak adil, seperti intimidasi, ancaman, dan pelecehan.
- Cara penagihan yang tidak adil
Pinjol tanpa BI checking sering menggunakan cara penagihan yang tidak adil, seperti intimidasi, ancaman, dan pelecehan. Hal ini dapat menimbulkan trauma dan gangguan psikologis bagi debitur.
Pinjol ilegal sering menggunakan cara penagihan yang tidak adil untuk memaksa debitur membayar cicilan pinjaman. Cara penagihan yang tidak adil ini dapat melanggar hukum.
Tips Aman Menggunakan Pinjaman Online Tanpa BI Checking
Untuk menggunakan pinjol tanpa BI checking secara aman, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Pastikan pinjol yang Anda pilih telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa pinjol yang Anda pilih telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Daftar pinjol legal dapat diakses melalui website OJK.
- Pahami persyaratan dan ketentuan pinjaman
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan Anda memahami persyaratan dan ketentuan pinjaman yang Anda pilih. Persyaratan dan ketentuan pinjol biasanya meliputi informasi tentang jumlah pinjaman, tenor, bunga, biaya, dan cara pembayaran.
- Jangan mudah tergiur dengan iming-iming bunga yang rendah
Jika Anda menerima tawaran pinjaman dengan bunga yang sangat rendah, sebaiknya waspada. Hal ini bisa jadi merupakan tanda bahwa pinjol tersebut ilegal.
- Jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah
Pinjol ilegal sering menawarkan hadiah, seperti voucher belanja atau handphone, untuk menarik calon debitur. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming tersebut tersebut, karena bisa jadi merupakan modus penipuan.
Tips Tambahan
Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menggunakan pinjol tanpa BI checking secara aman:
-
Bacalah syarat dan ketentuan pinjaman dengan cermat sebelum mengajukan pinjaman. Pastikan Anda memahami semua persyaratan dan ketentuan pinjaman, termasuk jumlah pinjaman, tenor, bunga, biaya, dan cara pembayaran.
-
Jika mengalami kesulitan dalam membayar cicilan pinjaman, segera hubungi layanan pelanggan pinjol. Layanan pelanggan pinjol biasanya dapat membantu Anda untuk mencari solusi yang tepat.
-
Gunakan pinjol tanpa BI checking hanya untuk kebutuhan mendesak
Pinjaman online tanpa BI checking sebaiknya hanya digunakan untuk kebutuhan mendesak,