CPNS BIN: Peluang Emas Menjadi Bagian Intelijen Negara
Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan lembaga negara yang bertugas untuk menyelenggarakan dan membina fungsi intelijen negara. BIN memiliki tugas pokok mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis informasi intelijen, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk kepentingan keamanan dan pertahanan negara.
Setiap tahunnya, BIN membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Seleksi CPNS BIN merupakan salah satu seleksi CPNS yang paling diminati oleh masyarakat, karena BIN merupakan salah satu lembaga negara yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara.
Syarat Pendaftaran CPNS BIN
Persyaratan umum pendaftaran CPNS BIN adalah sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945;
- Berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun pada saat melamar;
- Tidak memiliki catatan kriminal yang telah dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
- Sehat jasmani dan rohani dengan dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari dokter;
- Berkelakuan baik dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Kepolisian;
- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI, Polri, atau pegawai swasta;
- Tidak sedang menjalani proses hukum pidana;
- Tidak pernah menjadi anggota/pengurus/pendukung organisasi terlarang;
- Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan formasi yang dibutuhkan;
- Memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.
Selain persyaratan umum, terdapat juga persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh pelamar CPNS BIN, yaitu sebagai berikut:
- Formasi Intelijen:
- Lulusan S1 (Pasca Sarjana) dari jurusan Ilmu Politik, Ilmu Hukum, Hubungan Internasional, Psikologi, Komunikasi, Jurnalistik, Ekonomi, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Industri, dan Teknik Perkapalan.
- Memiliki kemampuan bahasa asing minimal B1.
- Formasi Teknologi dan Informasi:
- Lulusan S1 (Pasca Sarjana) dari jurusan Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Industri, dan Teknik Perkapalan.
- Memiliki kemampuan bahasa asing minimal B1.
- Formasi Administrasi:
- Lulusan S1 (Pasca Sarjana) dari jurusan Administrasi Negara, Administrasi Bisnis, atau jurusan lain yang relevan.
- Memiliki kemampuan bahasa asing minimal B1.
Tahapan Seleksi CPNS BIN
Seleksi CPNS BIN terdiri dari dua tahap, yaitu:
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
SKD merupakan seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). SKD terdiri dari tiga materi, yaitu:
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
- Tes Intelegensi Umum (TIU)
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
SKB merupakan seleksi yang dilaksanakan oleh BIN. SKB terdiri dari dua materi, yaitu:
- Tes Pengetahuan Umum dan Wawasan Intelijen
- Tes Kemampuan Dasar Intelijen
Tips Sukses Lolos CPNS BIN
Untuk lolos seleksi CPNS BIN, Anda harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
- Pelajari persyaratan dan formasi yang dibutuhkan dengan cermat.
- Persiapkan diri untuk mengikuti SKD dan SKB.
- Latihan soal-soal SKD dan SKB.
- Berlatih menjawab pertanyaan wawancara.
- Menjaga kesehatan dan kebugaran fisik.