Persyaratan Membuat Kartu Kuning
Kartu kuning, juga dikenal sebagai kartu AK1, adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kabupaten/kota sebagai tanda pencari kerja. Kartu kuning ini memiliki fungsi penting bagi pencari kerja, yaitu sebagai:
- Bukti bahwa seseorang telah terdaftar sebagai pencari kerja di Disnaker.
- Syarat untuk mengikuti program pelatihan kerja dari Disnaker.
- Syarat untuk mengikuti seleksi kerja di perusahaan atau instansi yang mensyaratkan kartu kuning.
Secara umum, persyaratan membuat kartu kuning adalah sebagai berikut:
- Fotokopi ijazah terakhir yang telah dilegalisasi
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Satu lembar pas foto berwarna ukuran 3×4
Selain persyaratan umum tersebut, beberapa Disnaker juga mensyaratkan dokumen tambahan, seperti:
- Surat keterangan pengalaman kerja
- Sertifikat kompetensi kerja
- Surat keterangan lamaran kerja
Berikut adalah langkah-langkah membuat kartu kuning:
- Siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
- Datang ke kantor Disnaker kabupaten/kota setempat.
- Mengisi formulir pendaftaran kartu kuning.
- Menyerahkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan kepada petugas Disnaker.
- Membayar biaya pembuatan kartu kuning (biasanya sebesar Rp. 30.000).
- Menunggu kartu kuning selesai dibuat.
Pembuatan kartu kuning biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 minggu. Kartu kuning yang telah selesai dibuat akan dikirimkan ke alamat pencari kerja melalui pos.
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat kartu kuning:
- Datanglah ke kantor Disnaker pada hari kerja dan jam kerja yang telah ditentukan.
- Datanglah ke kantor Disnaker dengan membawa semua dokumen yang dibutuhkan.
- Isi formulir pendaftaran kartu kuning dengan lengkap dan benar.
- Perhatikan tata tertib yang berlaku di kantor Disnaker.
Dengan memiliki kartu kuning, pencari kerja dapat memperoleh berbagai manfaat, seperti kemudahan dalam mengikuti program pelatihan kerja dan seleksi kerja. Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang mencari kerja, ada baiknya untuk segera membuat kartu kuning.