Bbn : Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB)

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) adalah pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah, warisan, atau pemasukan ke dalam badan usaha.

Objek Pajak BBN-KB

Objek Pajak BBN-KB adalah penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor. Penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor dapat terjadi karena:

  • Jual beli
  • Tukar menukar
  • Hibah
  • Warisan
  • Pemasukan ke dalam badan usaha

Subjek Pajak BBN-KB

Subjek Pajak BBN-KB adalah orang pribadi atau badan yang dapat menerima penyerahan kendaraan bermotor.

Wajib Pajak BBN-KB

Wajib Pajak BBN-KB adalah orang pribadi atau badan yang menerima penyerahan kendaraan bermotor.

Dasar Pengenaan Pajak BBN-KB

Dasar pengenaan Pajak BBN-KB adalah Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tarif Pajak BBN-KB

Tarif Pajak BBN-KB ditetapkan sebesar 12,5% untuk kendaraan bermotor orang pribadi, angkutan umum, dan instansi pemerintah. Sedangkan untuk kendaraan bermotor alat berat dan alat besar, tarifnya ditetapkan sebesar 0,75%.

Pembayaran Pajak BBN-KB

Pajak BBN-KB harus dibayarkan kepada Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPDA) setempat. Pembayaran Pajak BBN-KB dapat dilakukan secara langsung atau melalui bank yang ditunjuk oleh pemerintah.

Pajak BBN-KB Merupakan Salah Satu Sumber Pendapatan Daerah

Pajak BBN-KB merupakan salah satu sumber pendapatan daerah. Pajak ini digunakan untuk membiayai pembangunan daerah, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Tips Menghemat Biaya Pajak BBN-KB

Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghemat biaya Pajak BBN-KB, yaitu:

  • Melakukan pembelian kendaraan bermotor di dealer resmi
  • Membeli kendaraan bermotor dengan harga yang wajar
  • Melakukan negosiasi dengan penjual untuk mendapatkan harga yang lebih murah
  • Melakukan pembayaran Pajak BBN-KB secara langsung di KPPDA
  • Melakukan pembayaran Pajak BBN-KB sebelum tanggal jatuh tempo

Dengan mengetahui informasi tentang Pajak BBN-KB, diharapkan masyarakat dapat memahami kewajibannya untuk membayar pajak ini. Pajak BBN-KB merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting untuk membiayai pembangunan daerah.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *