Struktur Teks Narasi

Struktur Teks Narasi

Teks narasi adalah jenis teks yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian. Teks narasi dapat berupa cerita fiksi atau nonfiksi.

Struktur teks narasi terdiri dari empat bagian, yaitu:

  1. Orientasi

Orientasi adalah bagian awal dari teks narasi yang berisi pengenalan tokoh, latar, dan waktu terjadinya peristiwa.

Tokoh adalah orang yang terlibat dalam peristiwa yang diceritakan. Tokoh dapat berupa orang nyata atau orang rekaan. Tokoh dalam teks narasi dapat berperan sebagai protagonis, yaitu tokoh yang menjadi pusat cerita, atau antagonis, yaitu tokoh yang menjadi lawan dari protagonis.

Latar adalah tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa. Latar dapat berupa latar tempat, latar waktu, atau latar suasana.

Waktu terjadinya peristiwa dapat berupa waktu lampau, waktu sekarang, atau waktu yang akan datang.

Contoh:

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Malin Kundang di sebuah desa di pesisir Sumatra Barat. Malin Kundang adalah anak yang baik dan rajin membantu ibunya bekerja. Ia tinggal bersama ibunya yang sudah tua dan renta.

Penjelasan:

Dari contoh tersebut, kita dapat mengetahui bahwa tokoh dalam cerita ini adalah Malin Kundang, ibunya, dan orang-orang di desa tersebut. Latar tempatnya adalah di sebuah desa di pesisir Sumatra Barat. Latar waktunya adalah pada zaman dahulu.

  1. Komplikasi

Komplikasi adalah bagian inti dari teks narasi yang berisi konflik atau permasalahan yang dihadapi oleh tokoh.

Konflik dapat berupa konflik internal, yaitu konflik yang terjadi dalam diri tokoh, atau konflik eksternal, yaitu konflik yang terjadi antara tokoh dengan tokoh lain atau dengan lingkungannya.

Contoh:

Malin Kundang tumbuh menjadi pemuda yang tampan dan kuat. Ia kemudian memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari rezeki. Ia ingin menjadi orang yang kaya raya agar dapat membahagiakan ibunya.

Penjelasan:

Dari contoh tersebut, kita dapat mengetahui bahwa konflik yang dihadapi oleh Malin Kundang adalah konflik internal, yaitu konflik antara keinginannya untuk mencari rezeki dengan rasa sedihnya harus meninggalkan ibunya.

  1. Resolusi

Resolusi adalah bagian dari teks narasi yang berisi penyelesaian konflik atau permasalahan yang dihadapi oleh tokoh.

Penyelesaian konflik dapat berupa penyelesaian yang baik atau penyelesaian yang buruk.

Contoh:

Di negeri orang, Malin Kundang menjadi seorang saudagar yang kaya raya. Ia kemudian menikah dengan seorang wanita cantik dari keluarga bangsawan. Malin Kundang sering pulang ke kampung halamannya untuk menemui ibunya. Namun, ibunya selalu menolak untuk bertemu dengannya.

Suatu hari, Malin Kundang kembali ke kampung halamannya. Ia bermaksud untuk menemui ibunya yang sudah tua dan renta. Namun, ibunya tidak mengenali Malin Kundang karena Malin Kundang telah menjadi orang yang sombong dan angkuh.

Malin Kundang kemudian dikutuk menjadi batu oleh ibunya. Kutukan tersebut menjadi pelajaran bagi kita agar selalu berbakti kepada orang tua.

Penjelasan:

Dari contoh tersebut, kita dapat mengetahui bahwa penyelesaian konflik dalam cerita ini adalah penyelesaian yang buruk. Malin Kundang dikutuk menjadi batu karena ia tidak berbakti kepada ibunya.

  1. Kesimpulan

Kesimpulan adalah bagian akhir dari teks narasi yang berisi pesan moral atau pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.

Pesan moral dapat berupa pesan tentang kebaikan, kejujuran, atau kesetiaan.

Contoh:

Cerita Malin Kundang mengajarkan kita untuk selalu berbakti kepada orang tua. Kita harus menghormati dan menyayangi orang tua kita, baik saat mereka masih hidup maupun setelah mereka meninggal.

Penjelasan:

Dari contoh tersebut, kita dapat mengetahui bahwa pesan moral yang dapat dipetik dari cerita Malin Kundang adalah pentingnya berbakti kepada orang tua.

Contoh Lainnya

Berikut adalah beberapa contoh teks narasi yang dapat Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Cerita rakyat, seperti cerita Malin Kundang, Cindelaras, dan Timun Mas. Cerita rakyat biasanya berisi nilai-nilai moral dan budaya yang luhur.
  • Cerita fiksi, seperti novel, cerpen, dan komik. Cerita fiksi biasanya bersifat imajinatif dan tidak berdasarkan peristiwa nyata.
  • Berita, seperti berita tentang kecelakaan, bencana alam, atau peristiwa politik. Berita biasanya bersifat faktual dan berdasarkan peristiwa nyata.
  • Pengalaman pribadi, seperti pengalaman liburan, pengalaman sekolah, atau pengalaman kerja. Pengalaman pribadi biasanya bersifat subjektif

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *