Persyaratan Bikin Kartu Kuning
Kartu Kuning, juga dikenal sebagai Kartu AK1, adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kabupaten/kota sebagai tanda pencari kerja. Kartu ini merupakan salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pencari kerja ketika melamar pekerjaan.
Persyaratan Bikin Kartu Kuning
Secara umum, persyaratan membuat kartu kuning adalah sebagai berikut:
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi Ijazah terakhir
- Fotokopi Transkrip nilai bagi lulusan D3/S1
- Fotokopi Daftar Nilai/SKHUN bagi lulusan SMP/SMA/SMK
- Pas foto berwarna ukuran 3×4 (2 lembar)
Selain persyaratan tersebut, ada beberapa Disnaker yang juga mewajibkan pencari kerja untuk memenuhi persyaratan tambahan, seperti:
- Surat keterangan domisili
- Surat keterangan sehat dari dokter
- Surat keterangan bebas narkoba dari BNN
- Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)
Cara Membuat Kartu Kuning
Untuk membuat kartu kuning, pencari kerja dapat mendatangi kantor Disnaker di wilayah tempat tinggalnya. Berikut adalah langkah-langkah membuat kartu kuning:
- Datang ke kantor Disnaker dengan membawa persyaratan yang telah disebutkan di atas.
- Mengisi formulir permohonan pembuatan kartu kuning.
- Menyerahkan persyaratan kepada petugas Disnaker.
- Menunggu proses pembuatan kartu kuning.
- Menerima kartu kuning yang telah jadi.
Masa Berlaku Kartu Kuning
Kartu kuning memiliki masa berlaku selama 2 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, pencari kerja wajib melapor ke Disnaker setempat setiap 6 bulan sekali.
Fungsi Kartu Kuning
Kartu kuning memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Sebagai bukti identitas pencari kerja.
- Sebagai persyaratan untuk melamar pekerjaan.
- Sebagai sarana untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan.
- Sebagai sarana untuk mendapatkan pelatihan kerja.
Pentingnya Memiliki Kartu Kuning
Kartu kuning merupakan dokumen penting bagi pencari kerja. Dengan memiliki kartu kuning, pencari kerja akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu, kartu kuning juga dapat digunakan untuk mendapatkan pelatihan kerja yang dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi pencari kerja.