Dalam sastra, unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra itu sendiri, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi isi dan bentuk karya sastra tersebut. Unsur ekstrinsik biasanya berkaitan dengan latar belakang penulis, latar belakang masyarakat, dan nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra.
Latar Belakang Penulis
Latar belakang penulis adalah faktor yang paling penting dalam menentukan unsur ekstrinsik suatu karya sastra. Latar belakang penulis meliputi faktor-faktor seperti pendidikan, pengalaman hidup, lingkungan sosial, dan budayanya. Faktor-faktor ini akan mempengaruhi cara pandang dan gaya penulisan penulis, yang pada akhirnya akan tercermin dalam karya sastranya.
Latar Belakang Masyarakat
Latar belakang masyarakat juga turut mempengaruhi unsur ekstrinsik suatu karya sastra. Latar belakang masyarakat meliputi faktor-faktor seperti kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Faktor-faktor ini akan mempengaruhi tema, amanat, dan gaya bahasa yang digunakan dalam karya sastra.
Nilai-nilai yang Terkandung
Nilai-nilai yang terkandung dalam suatu karya sastra juga merupakan unsur ekstrinsik yang penting. Nilai-nilai tersebut meliputi nilai moral, nilai sosial, nilai agama, dan nilai budaya. Nilai-nilai ini akan memberikan pesan dan makna tertentu kepada pembaca.
Contoh Unsur Ekstrinsik
Berikut adalah beberapa contoh unsur ekstrinsik dalam karya sastra:
- Seorang penulis yang berasal dari keluarga miskin, kemungkinan besar akan menulis cerita yang bertemakan kemiskinan dan perjuangan hidup.
- Seorang penulis yang pernah mengalami trauma, kemungkinan besar akan menulis cerita yang bertemakan kekerasan atau kebencian.
- Sebuah novel yang diterbitkan pada masa penjajahan, kemungkinan besar akan mengandung nilai-nilai antikolonialisme.
Kesimpulan
Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang penting dalam karya sastra. Unsur-unsur ini tidak langsung mempengaruhi isi dan bentuk karya sastra, tetapi secara tidak langsung akan memberikan makna dan pesan tertentu kepada pembaca.