Profil Rocky Gerung

Profil Rocky Gerung: Akademisi, Filsuf, dan Pengamat Politik Kontroversial

Rocky Gerung adalah seorang akademisi, filsuf, dan pengamat politik Indonesia yang dikenal dengan pernyataan-pernyataannya yang kontroversial. Ia lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada tanggal 20 Januari 1959.

Rocky Gerung menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, dengan jurusan Ilmu Filsafat. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada, dengan jurusan Filsafat Pancasila.

Setelah lulus dari S2, Rocky Gerung menjadi dosen di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, selama 15 tahun. Ia mengajar berbagai mata kuliah, termasuk Filsafat Politik, Filsafat Hukum, dan Filsafat Ilmu.

Rocky Gerung juga aktif sebagai pengamat politik. Ia sering muncul di berbagai media massa untuk memberikan komentarnya tentang berbagai isu politik di Indonesia. Pernyataan-pernyataannya sering kali mengundang kontroversi, terutama karena ia sering mengkritik pemerintah.

Salah satu pernyataan Rocky Gerung yang paling kontroversial adalah ketika ia menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kalimat "bjingan tlol". Pernyataan tersebut disampaikan oleh Rocky Gerung dalam sebuah acara diskusi di televisi pada tahun 2023.

Akibat pernyataan tersebut, Rocky Gerung dilaporkan ke polisi oleh sejumlah relawan Jokowi. Namun, polisi kemudian menghentikan penyelidikan kasus tersebut karena tidak menemukan unsur pidana.

Selain pernyataannya tentang Jokowi, Rocky Gerung juga sering mengkritik berbagai kebijakan pemerintah, termasuk kebijakan ekonomi, pendidikan, dan hukum. Ia juga sering mengkritik sistem demokrasi yang berlaku di Indonesia.

Rocky Gerung dikenal sebagai sosok yang kritis dan berani menyuarakan pendapatnya, bahkan jika pendapat tersebut tidak populer. Ia juga dikenal sebagai sosok yang cerdas dan memiliki wawasan yang luas.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Rocky Gerung:

  • Rocky Gerung pernah menjadi Ketua Sekolah Ilmu Sosial (SIS), sebuah sekolah nonformal yang mendidik siswanya untuk memahami realitas sosial secara interdisipliner.
  • Rocky Gerung adalah salah seorang pendiri Setara Institute, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang hak asasi manusia.
  • Rocky Gerung pernah menjadi kandidat doktor di Universitas Indonesia, tetapi kemudian mengundurkan diri.

Rocky Gerung adalah sosok yang kontroversial, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa ia adalah seorang intelektual publik yang berpengaruh di Indonesia. Ia telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang filsafat dan politik di Indonesia.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *