Bentuk Puisi: Pengertian, Ciri, dan Jenis-Jenis
Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang menggunakan bahasa yang indah dan terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi dapat mengungkapkan berbagai macam perasaan, pikiran, dan pengalaman manusia.
Pengertian Bentuk Puisi
Bentuk puisi adalah struktur atau susunan puisi yang terdiri dari larik, bait, dan rima. Bentuk puisi dapat dibagi menjadi dua, yaitu bentuk puisi lama dan bentuk puisi baru.
Bentuk Puisi Lama
Bentuk puisi lama adalah bentuk puisi yang sudah ada sejak zaman dahulu dan memiliki aturan atau pola yang tetap. Bentuk puisi lama terdiri dari:
- Pantun adalah puisi yang terdiri dari empat baris. Baris pertama dan kedua disebut sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat disebut isi.
- Syair adalah puisi yang terdiri dari empat baris. Baris pertama dan kedua disebut sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat disebut isi.
- Karmina adalah puisi yang terdiri dari dua baris. Baris pertama disebut sampiran, sedangkan baris kedua disebut isi.
- Gurindam adalah puisi yang terdiri dari dua baris. Baris pertama berisi pernyataan umum, sedangkan baris kedua berisi penjelasan atau contoh dari pernyataan umum tersebut.
- Seloka adalah puisi yang berisi sindiran atau kritikan yang disampaikan secara halus.
Bentuk Puisi Baru
Bentuk puisi baru adalah bentuk puisi yang muncul setelah zaman romantik. Bentuk puisi baru tidak memiliki aturan atau pola yang tetap. Bentuk puisi baru terdiri dari:
- Balada adalah puisi yang berisi cerita atau kisah.
- Romansa adalah puisi yang berisi tentang percintaan.
- Elegy adalah puisi yang berisi tentang ratapan atau kesedihan.
- Ode adalah puisi yang berisi pujian atau sanjungan.
- Himne adalah puisi yang berisi pujian atau sanjungan kepada Tuhan.
- Epigram adalah puisi yang berisi pemikiran atau perenungan.
- Soneta adalah puisi yang terdiri dari 14 baris.
- Free Verse adalah puisi yang tidak memiliki aturan atau pola yang tetap.
Ciri-Ciri Puisi
Puisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Menggunakan bahasa yang indah
- Terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait
- Mengungkapkan berbagai macam perasaan, pikiran, dan pengalaman manusia
Jenis-Jenis Puisi Berdasarkan Isinya
Berdasarkan isinya, puisi dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Puisi naratif adalah puisi yang berisi cerita atau kisah.
- Puisi lirik adalah puisi yang berisi tentang perasaan, pikiran, dan pengalaman penyair.
- Puisi deskriptif adalah puisi yang berisi tentang gambaran atau deskripsi suatu objek, suasana, atau peristiwa.
- Puisi dramatik adalah puisi yang berisi dialog atau percakapan antartokoh.
Kesimpulan
Bentuk puisi adalah struktur atau susunan puisi yang terdiri dari larik, bait, dan rima. Bentuk puisi dapat dibagi menjadi dua, yaitu bentuk puisi lama dan bentuk puisi baru.
Puisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Menggunakan bahasa yang indah
- Terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait
- Mengungkapkan berbagai macam perasaan, pikiran, dan pengalaman manusia
Berdasarkan isinya, puisi dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Puisi naratif
- Puisi lirik
- Puisi deskriptif
- Puisi dramatik