Pare

Pare: Sayuran Pahit Kaya Manfaat

Pare adalah sayuran buah yang berasal dari Asia tropis, terutama daerah India bagian barat, yaitu Assam dan Burma. Anggota suku labu-labuan atau Cucurbitaceae ini biasa dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai sayuran maupun bahan pengobatan.

Pare memiliki banyak nama di beberapa daerah di antaranya paria, Pare (Jawa) Poya, Pudu (Sulawesi), Papariane (Maluku), Paya (Nusa Tenggara). Pare banyak terdapat di daerah tropis tumbuh baik di dataran rendah dan dapat ditemukan tumbuh liar di tanah terlantar, tegalan, atau dibudidayakan dan ditanam di pekarangan dengan dirambatkan di pagar untuk diambil buahnya. Tanaman ini tidak memerlukan banyak sinar matahari sehingga dapat tumbuh subur di tempattempat yang agak terlindung.

Kandungan Gizi Pare

Pare merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi, terutama vitamin dan mineral. Dalam 100 gram buah pare terkandung:

  • Kalori: 22 kkal
  • Protein: 1,2 gram
  • Karbohidrat: 5,4 gram
  • Serat: 2,9 gram
  • Vitamin C: 20,2 mg
  • Vitamin A: 220 IU
  • Kalium: 275 mg
  • Magnesium: 21 mg
  • Kalsium: 30 mg

Selain itu, pare juga mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti:

  • Momordica charantia: senyawa utama yang bertanggung jawab atas rasa pahit pare. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antijamur.
  • Cucurbitacins: senyawa lain yang juga bertanggung jawab atas rasa pahit pare. Senyawa ini memiliki sifat antikanker, antiinflamasi, dan antidiabetes.

Manfaat Pare Bagi Kesehatan

Pare memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Pare mengandung vitamin C yang tinggi, yang merupakan antioksidan penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

  • Melawan kanker

Senyawa cucurbitacins yang terkandung dalam pare memiliki sifat antikanker. Senyawa ini dapat membantu membunuh sel kanker dan mencegah penyebarannya.

  • Membantu menurunkan gula darah

Pare mengandung senyawa momordica charantia yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Senyawa ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh untuk menggunakan gula darah secara lebih efektif.

  • Membantu menurunkan tekanan darah

Pare mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

  • Membantu mengatasi masalah pencernaan

Pare mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare.

  • Membantu menurunkan berat badan

Pare mengandung kalori yang rendah dan serat yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Tips Mengolah Pare

Pare memiliki rasa yang pahit, sehingga perlu diolah dengan cara yang tepat agar rasanya lebih enak. Berikut adalah beberapa tips mengolah pare:

  • Rendam pare dengan air garam

Merendam pare dengan air garam dapat membantu mengurangi rasa pahitnya. Rendam pare dengan air garam selama 30 menit, lalu cuci bersih.

  • Masak pare dengan api besar

Memasak pare dengan api besar dapat membantu menguapkan rasa pahitnya. Masak pare dengan api besar selama 5-10 menit.

  • Bumbui pare dengan bumbu yang kuat

Bumbui pare dengan bumbu yang kuat, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan garam. Bumbu yang kuat dapat membantu menutupi rasa pahit pare.

Konsumsi pare dengan bijak

Pare aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang. Namun, bagi orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, hipertensi, atau alergi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pare.

Kesimpulan

Pare merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi dan manfaat bagi kesehatan. Namun, pare memiliki rasa yang pahit, sehingga perlu diolah dengan cara yang tepat agar rasanya lebih enak.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *