Cegukan Terus Menerus: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
Cegukan adalah kontraksi otot diafragma yang terjadi secara tiba-tiba dan berulang-ulang. Diafragma adalah otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut, dan berperan penting dalam pernapasan. Cegukan biasanya berlangsung selama beberapa menit, tetapi dapat berlangsung lebih lama, bahkan hingga berhari-hari atau berminggu-minggu. Kondisi ini disebut sebagai cegukan terus menerus atau berkepanjangan.
Penyebab Cegukan Terus Menerus
Penyebab cegukan terus menerus belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor yang diduga dapat menjadi penyebabnya adalah:
- Iritasi pada diafragma, misalnya akibat benda asing, makanan, atau minuman yang masuk ke saluran pernapasan.
- Radang tenggorokan, laring, atau kerongkongan.
- Pembesaran kelenjar tiroid.
- Tumor atau kista pada tenggorokan.
- Kehamilan.
- Hernia hiatus.
- Gangguan elektrolit, seperti kekurangan kalium atau kalsium.
- Naiknya asam lambung ke kerongkongan (gastroesophageal reflux disease/GERD).
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat-obatan antiepilepsi, obat-obatan antikanker, atau obat-obatan untuk mengobati gangguan mental.
- Penyakit tertentu, seperti infeksi virus, penyakit Alzheimer, atau penyakit Parkinson.
Gejala Cegukan Terus Menerus
Gejala utama cegukan terus menerus adalah kontraksi otot diafragma yang terjadi secara berulang-ulang. Kontraksi ini menyebabkan penderitanya mengeluarkan suara "hik" yang khas. Selain itu, penderita cegukan terus menerus juga dapat mengalami gejala lain, seperti:
- Kesulitan bernapas.
- Sakit tenggorokan.
- Mual.
- Muntah.
- Nyeri kepala.
- Kelelahan.
- Depresi.
Cara Mengatasi Cegukan Terus Menerus
Pada umumnya, cegukan akan berhenti dengan sendirinya dalam beberapa menit. Namun, jika cegukan terus menerus berlangsung lebih dari 48 jam, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab cegukan dan memberikan penanganan yang sesuai.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi cegukan terus menerus:
- Menahan napas selama beberapa detik.
- Minum air putih yang dingin.
- Menekan titik tertentu di tubuh, seperti titik di antara alis atau di bawah tulang selangka.
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang pedas atau asam.
- Menggunakan obat-obatan, seperti obat-obatan yang mengandung baclofen atau chlorpromazine.
Jika cegukan terus menerus disebabkan oleh penyakit tertentu, maka pengobatan yang diberikan akan disesuaikan dengan penyakit yang mendasarinya.
Pencegahan Cegukan Terus Menerus
Pencegahan cegukan terus menerus dapat dilakukan dengan menghindari faktor-faktor yang dapat memicunya, seperti:
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu cepat atau terlalu banyak.
- Mengonsumsi minuman beralkohol atau berkafein.
- Merokok.
- Stres.
- Menelan benda asing.
Jika Anda mengalami cegukan terus menerus, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar dapat segera ditangani.