Persyaratan Membuat BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan adalah program jaminan kesehatan yang memberikan perlindungan kesehatan, pengobatan, dan pemeriksaan secara gratis ketika mengunjungi fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Program ini bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pemerintah telah menetapkan bahwa kepesertaan BPJS Kesehatan bersifat wajib bagi seluruh penduduk Indonesia, mulai dari bayi yang baru lahir hingga warga lanjut usia. Namun, ada beberapa kelompok masyarakat yang dikecualikan dari kewajiban tersebut, yaitu:
- Peserta penerima bantuan iuran (PBI)
- Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU)
- Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Polri
- Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) yang dibayari oleh Pemerintah
- Peserta Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Penerima Pensiun PNS yang iurannya dibayari oleh Pemerintah
- Peserta Peserta Penerima Tunjangan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang iurannya dibayari oleh Pemerintah
Untuk mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Kesehatan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu:
Untuk Individu
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku
- Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku
- Fotokopi KTP dan KK
- Pas foto ukuran 3×4 cm sebanyak 2 lembar
- Rekening bank aktif
Untuk Badan Usaha
- Surat permohonan pendaftaran dari Badan Usaha
- Daftar nama peserta beserta alamat dan nomor telepon
- Fotokopi KTP dan KK peserta
- Pas foto ukuran 3×4 cm peserta sebanyak 2 lembar
- Rekening bank aktif
Untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI)
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku
- Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku
- Fotokopi KTP dan KK
- Pas foto ukuran 3×4 cm sebanyak 2 lembar
- Paspor dan visa
- Surat pernyataan tidak memiliki jaminan kesehatan lain
Untuk Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU)
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku
- Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku
- Fotokopi KTP dan KK
- Pas foto ukuran 3×4 cm sebanyak 2 lembar
- Surat keterangan dari pemberi kerja
Untuk Peserta Bukan Pekerja (PBPU)
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku
- Kartu Keluarga (KK) yang masih berlaku
- Fotokopi KTP dan KK
- Pas foto ukuran 3×4 cm sebanyak 2 lembar
- Rekening bank aktif
Proses Pendaftaran BPJS Kesehatan
Pendaftaran BPJS Kesehatan dapat dilakukan secara online maupun offline.
Pendaftaran Online
Pendaftaran BPJS Kesehatan secara online dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN atau website resmi BPJS Kesehatan.
Berikut ini adalah langkah-langkah pendaftaran BPJS Kesehatan secara online:
- Unduh aplikasi Mobile JKN atau buka website resmi BPJS Kesehatan.
- Buat akun dengan memasukkan data diri yang diperlukan.
- Pilih menu "Pendaftaran Peserta Baru".
- Isi data diri dan lanjutkan.
- Pilih fasilitas kesehatan (faskes), termasuk dokter gigi.
- Masukkan alamat email yang aktif dan simpan.
- Dapatkan kode verifikasi melalui email yang didaftarkan. Salin kode tersebut ke aplikasi Mobile JKN.
- Peserta akan mendapatkan virtual account untuk pembayaran premi.
Pendaftaran Offline
Pendaftaran BPJS Kesehatan secara offline dapat dilakukan di kantor BPJS Kesehatan terdekat.
Berikut ini adalah langkah-langkah pendaftaran BPJS Kesehatan secara offline:
- Siapkan persyaratan yang diperlukan.
- Datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat.
- Isi formulir pendaftaran BPJS Kesehatan.
- Serahkan persyaratan yang diperlukan kepada petugas.
- Lakukan pembayaran premi.
Setelah melakukan pendaftaran, peserta akan mendapatkan kartu BPJS Kesehatan. Kartu ini dapat digunakan untuk berobat di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Manfaat Memiliki BPJS Kesehatan
Memiliki BPJS Kesehatan memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Mendapatkan perlindungan kesehatan yang merata
- Mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas
- Membantu mengurangi beban biaya pengobatan
- Meringankan beban finansial keluarga
Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk memiliki BPJS Kesehatan.