Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi
Kolesterol adalah zat lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel baru. Namun, jika kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya.
Kolesterol terdiri dari dua jenis utama, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). HDL berfungsi untuk membawa kolesterol dari sel-sel ke hati untuk dibuang, sedangkan LDL berfungsi untuk membawa kolesterol dari hati ke sel-sel.
Kadar kolesterol yang ideal adalah sebagai berikut:
- HDL: 60 mg/dL atau lebih
- LDL: kurang dari 100 mg/dL
- Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL
Jika kadar kolesterol Anda tinggi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkannya, yaitu:
1. Mengubah pola makan
Cara paling efektif untuk menurunkan kolesterol adalah dengan mengubah pola makan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
- Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan trans. Lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kadar LDL dalam darah. Makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans antara lain daging merah berlemak, kulit ayam, keju, mentega, minyak goreng, dan makanan olahan.
- Perbanyak konsumsi lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Lemak tak jenuh tunggal dan ganda dapat menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL dalam darah. Makanan yang tinggi lemak tak jenuh tunggal dan ganda antara lain alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Batasi asupan gula. Gula dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Batasi asupan gula tambahan dalam makanan dan minuman, seperti soda, minuman energi, minuman olahraga, atau jus buah kemasan.
- Perbanyak konsumsi serat. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Makanan yang tinggi serat antara lain buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
2. Berolahraga secara rutin
Olahraga secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar HDL dalam darah. American Heart Association merekomendasikan untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu dengan intensitas sedang atau 75 menit per minggu dengan intensitas tinggi.
3. Menjaga berat badan ideal
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kolesterol tinggi. Menjaga berat badan ideal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
4. Berhenti merokok
Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar HDL dalam darah. Berhenti merokok dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
5. Mengonsumsi obat penurun kolesterol
Jika perubahan pola makan, olahraga, dan gaya hidup lainnya tidak cukup untuk menurunkan kadar kolesterol, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol. Obat penurun kolesterol dapat membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL dalam darah.
Berikut adalah beberapa jenis obat penurun kolesterol yang umum digunakan:
- Statin. Statin adalah jenis obat penurun kolesterol yang paling umum digunakan. Statin bekerja dengan cara menghambat enzim yang menghasilkan kolesterol di hati.
- Ezetimibe. Ezetimibe bekerja dengan cara menghambat penyerapan kolesterol di usus.
- Resin pengikat asam empedu. Resin pengikat asam empedu bekerja dengan cara mengikat asam empedu di usus dan mengeluarkannya dari tubuh.
- Obat fibrat. Obat fibrat bekerja dengan cara menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar HDL dalam darah.
Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan metode penurunan kolesterol yang tepat untuk Anda.