Cara Daftar Bpjs Ketenagakerjaan

Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan, atau yang dulu dikenal dengan nama Jamsostek, merupakan program jaminan sosial yang memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam bentuk jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kesehatan.

Program BPJS Ketenagakerjaan wajib diikuti oleh semua perusahaan dengan jumlah tenaga kerja minimal 10 orang. Namun, bagi pekerja informal, pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan bersifat sukarela.

Syarat Pendaftaran

Berikut adalah syarat-syarat pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan:

• Warga Negara Indonesia
• Berusia minimal 15 tahun
• Dalam kondisi sehat jasmani dan rohani
• Tidak sedang dalam keadaan kritis/koma/dirawat di ICU/sakit berkepanjangan dan tidak bekerja

Jenis Kepesertaan

Terdapat dua jenis kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, yaitu:

• Penerima Upah (PU): Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang bekerja pada perusahaan dengan hubungan kerja formal.
• Bukan Penerima Upah (BPU): Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang bekerja di luar hubungan kerja formal, seperti pedagang kaki lima, tukang ojek, freelancer, dan sebagainya.

Cara Pendaftaran

Ada tiga cara untuk mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, yaitu:

• Secara online
• Secara offline di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan
• Secara online melalui mitra BPJS Ketenagakerjaan

Pendaftaran Online

Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan secara online dapat dilakukan melalui website atau aplikasi JMO (Jamsostek Mobile). Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buka website atau aplikasi JMO.
2. Pilih menu "Daftarkan Saya".
3. Pilih jenis kepesertaan.
4. Isi data diri dan alamat.
5. Pilih bank yang digunakan untuk membayar iuran.
6. Pilih metode pembayaran.
7. Lakukan pembayaran iuran.
8. Cetak kartu peserta.

Pendaftaran Offline

Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan secara offline dapat dilakukan di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Datangi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan.
2. Ambil formulir pendaftaran.
3. Isi formulir pendaftaran dengan lengkap dan benar.
4. Menyerahkan formulir pendaftaran beserta persyaratan lainnya.
5. Melakukan pembayaran iuran.
6. Menerima kartu peserta.

Pendaftaran Melalui Mitra BPJS Ketenagakerjaan

Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan juga dapat dilakukan melalui mitra BPJS Ketenagakerjaan, seperti bank, kantor pos, dan sebagainya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Datangi mitra BPJS Ketenagakerjaan.
2. Isi formulir pendaftaran.
3. Menyerahkan formulir pendaftaran beserta persyaratan lainnya.
4. Melakukan pembayaran iuran.
5. Menerima kartu peserta.

Biaya Iuran

Biaya iuran BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari dua komponen, yaitu iuran jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian (JKK/JKM) serta iuran jaminan hari tua (JHT).

• Biaya iuran JKK/JKM
  • Pekerja: Rp16.800 per bulan
  • Pengusaha: Rp16.800 per bulan
• Biaya iuran JHT
  • Pekerja: 2% dari upah
  • Pengusaha: 3,7% dari upah

Manfaat BPJS Ketenagakerjaan

Manfaat BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari lima jenis, yaitu:

• Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK): Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja, baik dalam bentuk biaya perawatan, santunan cacat, hingga santunan kematian.
• Jaminan Kematian (JKM): Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja yang meninggal dunia, baik dalam bentuk biaya pemakaman, santunan kematian, hingga santunan cacat.
• Jaminan Hari Tua (JHT): Memberikan manfaat berupa uang tunai kepada tenaga kerja yang telah mencapai usia pensiun.
• Jaminan Pensiun (JP): Memberikan manfaat berupa uang tunai kepada tenaga kerja yang telah mencapai usia pensiun dan memiliki masa kepesertaan minimal 15 tahun.
• Jaminan Kesehatan (JK): Memberikan manfaat berupa pelayanan kesehatan kepada tenaga kerja dan anggota keluarganya.

Penutup

BPJS Ketenagakerjaan merupakan program jaminan sosial yang sangat penting bagi tenaga kerja. Dengan mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, tenaga kerja dapat terlindungi dari berbagai risiko yang dapat terjadi dalam bekerja.