Contoh Penyakit Ain

Contoh Penyakit Ain

Penyakit ain adalah penyakit yang timbul karena pandangan mata yang disertai dengan perasaan iri hati atau dengki. Penyakit ini dipercaya dapat menyebabkan berbagai macam gangguan, baik fisik maupun non-fisik.

Dalam pandangan Islam, penyakit ain merupakan salah satu jenis sihir yang dapat menyerang manusia. Hal ini disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW, yang artinya:

"Sesungguhnya pandangan itu adalah panah beracun dari panah-panah iblis. Barang siapa yang merasakan pengaruh pandangan, maka hendaklah ia meludah ke arah kiri tiga kali dan membaca: A’udzu billahi minasy syaithanir rajim (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk)" (HR. Tirmidzi, no. 2063)

Berikut adalah beberapa contoh penyakit ain yang dapat terjadi pada manusia:

  • Gangguan fisik

Gangguan fisik yang dapat disebabkan oleh penyakit ain antara lain:

* Demam tinggi * Sakit kepala * Nyeri otot * Muntah-muntah * Diare * Gatal-gatal * Ruam kulit * Benjolan * Kejang-kejang * Bahkan hingga kematian 
  • Gangguan non-fisik

Gangguan non-fisik yang dapat disebabkan oleh penyakit ain antara lain:

* Malas * Susah konsentrasi * Gelisah * Cemas * Depresi * Stres * Bahkan hingga hilang ingatan 
  • Gangguan pada bayi

Bayi yang terkena penyakit ain biasanya akan mengalami gejala-gejala seperti:

* Rewel * Sering menangis * Susah tidur * Tidak mau makan * Muntah-muntah * Diare * Demam tinggi 
  • Gangguan pada hewan

Hewan yang terkena penyakit ain biasanya akan mengalami gejala-gejala seperti:

* Lesu * Malas makan * Sering mendengus * Nafsu kawin menurun * Bahkan hingga mati mendadak 

Untuk mencegah penyakit ain, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Menjaga kesehatan spiritual

Cara terbaik untuk mencegah penyakit ain adalah dengan menjaga kesehatan spiritual. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:

* Selalu berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT * Membaca Al-Qur'an dan mengamalkan isinya * Melakukan sholat dan ibadah lainnya * Menjaga akhlak dan perilaku 
  • Menjaga pandangan

Sebaiknya kita menghindari memandangi orang lain dengan penuh kekaguman atau keterkejutan. Jika terpaksa memandangi, hendaknya kita disertai dengan doa agar tidak terkena penyakit ain.

  • Menjaga aurat

Aurat adalah bagian tubuh yang harus ditutupi. Membuka aurat dapat mengundang pandangan mata yang jahat. Oleh karena itu, kita harus menjaga aurat kita agar tidak terkena penyakit ain.

Jika kita sudah terkena penyakit ain, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobatinya, antara lain:

  • Membaca doa

Doa adalah senjata umat Islam yang paling ampuh. Ada beberapa doa yang dapat dibaca untuk mengobati penyakit ain, antara lain:

* _A'udzu billahi minasy syaithanir rajim_ (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk) * _Bismillahi arqika min kulli syai'in yu'dziku, wa min syarri kulli nafsin aw 'ainin hasidin, wa Allah yashfiika, wa huwa al-shafi, la syifa'a illa shifaa'uhu, shifaa'an la yughadiru saqama_ (Dengan menyebut nama Allah, aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dan dari kejahatan setiap jiwa atau mata yang dengki, dan Allah akan menyembuhkanmu, dan Dia adalah penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Nya, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit) 
  • Melakukan ruqyah

Ruqyah adalah pengobatan dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa. Ruqyah dapat dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidangnya.

  • Berobat ke dokter

Jika penyakit ain menimbulkan gejala fisik yang berat, sebaiknya kita berobat ke dokter. Dokter dapat memberikan obat-obatan yang dapat membantu meredakan gejala penyakit ain.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *