UMP Medan 2024: Rp3.769.082
Upah Minimum Kota (UMK) Medan tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp3.769.082. Angka ini naik 8,51% dari UMK Medan tahun 2023 yang sebesar Rp3.470.645.
Pemerintah Kota Medan menetapkan UMK Medan melalui Surat Keputusan Wali Kota Medan Nomor 188.44/662/KPTS/2023 tertanggal 30 November 2023. Keputusan ini ditandatangani oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Kenaikan UMK Medan tahun 2024 ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Peraturan tersebut menyebutkan bahwa besaran UMK ditetapkan berdasarkan kebutuhan hidup layak dan kemampuan perusahaan.
Kenaikan UMK Medan tahun 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Selain itu, kenaikan UMK juga diharapkan dapat mendorong produktivitas pekerja sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan.
Berikut adalah daftar UMK Kabupaten/Kota di Sumatera Utara tahun 2024:
Kabupaten/Kota | UMK 2024 |
---|---|
Medan | Rp3.769.082 |
Deli Serdang | Rp3.188.592 |
Binjai | Rp2.614.781 |
Tebing Tinggi | Rp2.565.424 |
Pematangsiantar | Rp2.523.361 |
Padangsidimpuan | Rp2.704.386 |
Gunungsitoli | Rp2.610.348 |
Nias | Rp2.560.336 |
Mandailing Natal | Rp2.691.808 |
Tapanuli Selatan | Rp2.903.042 |
Tapanuli Tengah | Rp2.830.884 |
Tapanuli Utara | Rp2.542.836 |
Toba Samosir | Rp2.668.615 |
Labuhan Batu | Rp2.895.289 |
Asahan | Rp2.814.735 |
Simalungun | Rp2.607.089 |
Dairi | Rp2.504.195 |
Karo | Rp3.070.354 |
Langkat | Rp2.711.000 |
Nias Selatan | Rp2.509.536 |
Humbang Hasundutan | Rp2.538.345 |
Pakpak Bharat | Rp2.504.195 |
Serdang Bedagai | Rp2.869.292 |
Batu Bara | Rp3.191.571 |
Padang Lawas Utara | Rp2.767.784 |
Padang Lawas | Rp2.758.828 |
Labuhanbatu Selatan | Rp2.930.970 |
Labuanbatu Utara | Rp2.869.293 |
Pengaruh UMK terhadap Ekonomi
Kenaikan UMK dapat mempengaruhi perekonomian, baik secara positif maupun negatif.
Secara positif, kenaikan UMK dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini dapat mendorong konsumsi masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Namun, kenaikan UMK juga dapat meningkatkan biaya produksi bagi perusahaan. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa, sehingga dapat menurunkan daya beli masyarakat.
Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk meminimalkan dampak negatif kenaikan UMK terhadap perekonomian. Upaya tersebut dapat berupa pemberian insentif kepada perusahaan untuk menyerap tenaga kerja, serta pemberian subsidi kepada masyarakat untuk meringankan beban kenaikan harga barang dan jasa.