Apa itu Perjanjian Lama?
Perjanjian Lama adalah bagian pertama dari Alkitab Kristen, yang utamanya berdasarkan pada Alkitab Ibrani, berisikan suatu kumpulan tulisan keagamaan karya bangsa Israel kuno. Bagian ini merupakan pasangan dari Perjanjian Baru, bagian kedua dari Alkitab Kristen.
Secara etimologis, istilah "Perjanjian Lama" berasal dari bahasa Yunani, yaitu "diathēkē kainē" dan "diathēkē palaia". "Diathēkē" berarti "perjanjian" atau "persetujuan". "Palaia" berarti "lama" dan "kainē" berarti "baru". Dengan demikian, Perjanjian Lama berarti "perjanjian yang lama".
Perjanjian Lama terdiri dari 39 kitab dalam Alkitab Ibrani, sedangkan dalam Alkitab Kristen Protestan terdiri dari 39 kitab, sedangkan dalam Alkitab Kristen Katolik terdiri dari 46 kitab. Kitab-kitab tersebut ditulis dalam bahasa Ibrani dan Aram, dengan sebagian kecil dalam bahasa Yunani.
Isi Perjanjian Lama
Isi Perjanjian Lama secara umum dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Kitab-kitab Taurat (Pentateukh), yang terdiri dari kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan. Kitab-kitab ini berisikan kisah penciptaan dunia, sejarah bangsa Israel di Mesir, hukum-hukum Musa, dan perjalanan bangsa Israel ke tanah Kanaan.
- Kitab-kitab Sejarah, yang terdiri dari kitab Yosua, Hakim-hakim, Rut, 1 Samuel, 2 Samuel, 1 Raja-raja, 2 Raja-raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarikh, Ezra, Nehemia, dan Ester. Kitab-kitab ini berisikan sejarah bangsa Israel dari zaman Yosua hingga zaman Ester.
- Kitab-kitab Puisi, yang terdiri dari kitab Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung, dan Ayub. Kitab-kitab ini berisikan puisi-puisi keagamaan, hikmah, dan filsafat.
- Kitab-kitab Nabi-nabi, yang terdiri dari kitab Yesaya, Yeremia, Ratapan, Yehezkiel, Daniel, Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia, dan Maleakhi. Kitab-kitab ini berisikan nubuat-nubuat para nabi Israel tentang masa depan.
Pertanyaan Terkait Perjanjian Lama
Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait Perjanjian Lama beserta dengan pembahasannya:
- Apakah Perjanjian Lama merupakan kitab suci untuk agama Kristen?
Jawabannya adalah iya. Perjanjian Lama merupakan bagian dari Alkitab Kristen, yang merupakan kitab suci bagi umat Kristen. Perjanjian Lama berisikan kisah-kisah dan ajaran-ajaran yang penting bagi umat Kristen, seperti kisah penciptaan dunia, kisah Yesus Kristus, dan janji-janji Allah kepada umat manusia.
- Apakah Perjanjian Lama ditulis oleh orang-orang Israel?
Jawabannya adalah iya. Perjanjian Lama ditulis oleh berbagai penulis dari bangsa Israel, mulai dari zaman Musa hingga zaman Ester. Penulis-penulis tersebut menuliskan kisah-kisah dan ajaran-ajaran yang mereka terima dari Tuhan.
- Kapan Perjanjian Lama ditulis?
Perjanjian Lama ditulis dalam kurun waktu yang panjang, mulai dari abad ke-15 SM hingga abad ke-2 SM. Kitab-kitab Taurat diperkirakan ditulis pada abad ke-15 SM, kitab-kitab Sejarah ditulis pada abad ke-12 hingga abad ke-5 SM, kitab-kitab Puisi ditulis pada abad ke-10 hingga abad ke-5 SM, dan kitab-kitab Nabi-nabi ditulis pada abad ke-9 hingga abad ke-2 SM.
- Bahasa apa yang digunakan untuk menulis Perjanjian Lama?
Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani dan Aram. Sebagian kecil dari kitab-kitab Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Yunani.
- Apakah Perjanjian Lama merupakan kitab sejarah yang akurat?
Jawabannya adalah tidak sepenuhnya. Perjanjian Lama merupakan kitab sejarah yang ditulis oleh manusia, sehingga tidak luput dari kesalahan dan bias. Namun, Perjanjian Lama tetap merupakan sumber sejarah yang berharga bagi umat manusia.
- Apakah Perjanjian Lama masih relevan untuk masa kini?
Jawabannya adalah ya. Perjanjian Lama masih relevan untuk masa kini karena berisikan kisah-kisah dan ajaran-ajaran yang penting bagi kehidupan manusia. Kisah-kisah dalam Perjanjian Lama