Protista Kingdom Organisme Eukariotik yang Bukan Hewan

 

Protista Kingdom

Protista adalah organisme eukariotik yang bukan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:

  • Bersel tunggal atau bersel banyak
  • Memiliki membran sel
  • Memiliki nukleus
  • Memiliki organel-organel sel lainnya
  • Memiliki berbagai cara reproduksi, baik secara seksual maupun aseksual

Protista memiliki peran penting dalam ekosistem, baik sebagai produsen, konsumen, maupun pengurai. Mereka juga menjadi sumber makanan bagi hewan lain.

Berikut adalah beberapa contoh protista:

  • Alga adalah protista yang dapat berfotosintesis. Alga terdapat di air tawar, air laut, dan tanah.
  • Jamur lendir adalah protista yang tidak dapat berfotosintesis. Jamur lendir hidup di tempat yang lembap dan basah.
  • Amoeba adalah protista yang bergerak dengan pseudopodia. Amoeba hidup di air tawar dan tanah.
  • Paramecium adalah protista yang memiliki cilia. Paramecium hidup di air tawar.

Pertanyaan terkait Protista Kingdom

Berikut adalah 10 pertanyaan terkait Protista Kingdom beserta dengan pembahasannya:

1. Apa yang membedakan protista dengan hewan, tumbuhan, dan jamur?

Protista berbeda dengan hewan, tumbuhan, dan jamur dalam hal berikut:

  • Hewan adalah organisme eukariotik yang tidak dapat berfotosintesis, memiliki alat gerak, dan heterotrof.
  • Tumbuhan adalah organisme eukariotik yang dapat berfotosintesis, memiliki dinding sel, dan autotrof.
  • Jamur adalah organisme eukariotik yang tidak dapat berfotosintesis, tidak memiliki alat gerak, dan heterotrof.

Protista memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan ketiga kelompok tersebut. Protista dapat berfotosintesis atau heterotrof, dapat memiliki alat gerak atau tidak, dan dapat memiliki dinding sel atau tidak.

2. Bagaimana cara protista berfotosintesis?

Protista yang dapat berfotosintesis memiliki klorofil, yang merupakan pigmen yang menyerap cahaya matahari dan digunakan untuk proses fotosintesis. Proses fotosintesis pada protista sama dengan proses fotosintesis pada tumbuhan.

3. Bagaimana cara protista heterotrof mendapatkan makanan?

Protista heterotrof mendapatkan makanan dengan cara menyerap nutrisi dari lingkungannya atau dengan cara memangsa organisme lain. Protista yang menyerap nutrisi dari lingkungannya disebut absorpsivor, sedangkan protista yang memangsa organisme lain disebut predator.

4. Bagaimana cara protista berkembang biak?

Protista dapat berkembang biak secara seksual maupun aseksual. Reproduksi seksual pada protista terjadi melalui proses peleburan gamet. Reproduksi aseksual pada protista terjadi melalui berbagai cara, seperti pembelahan biner, fragmentasi, dan pertunasan.

5. Apa peran protista dalam ekosistem?

Protista memiliki peran penting dalam ekosistem, baik sebagai produsen, konsumen, maupun pengurai.

  • Alga berperan sebagai produsen primer di ekosistem perairan. Alga menghasilkan oksigen dan bahan organik yang dibutuhkan oleh organisme lain.
  • Jamur lendir berperan sebagai konsumen primer di ekosistem darat. Jamur lendir memakan bakteri dan alga.
  • Amoeba berperan sebagai pengurai di ekosistem perairan dan darat. Amoeba mengurai sisa-sisa organisme yang telah mati.

6. Apa contoh protista yang merugikan manusia?

Ada beberapa contoh protista yang merugikan manusia, yaitu:

  • Plasmodium falciparum, penyebab malaria
  • Trypanosoma brucei, penyebab penyakit tidur
  • Leishmania donovani, penyebab leishmaniasis
  • Acanthamoeba, penyebab amebic keratitis
  • Giardia lamblia, penyebab giardiasis

7. Bagaimana cara mencegah penyakit akibat protista?

Untuk mencegah penyakit akibat protista, dapat dilakukan hal-hal berikut:

  • Menjaga kebersihan lingkungan
  • Menggunakan obat antiparasit
  • Melakukan vaksinasi

8. Apa saja manfaat protista bagi manusia?

Protista memiliki beberapa manfaat bagi manusia, yaitu:

  • Alga digunakan sebagai bahan makanan, bahan bakar, dan bahan baku industri
  • Jamur lendir digunakan sebagai bahan makanan dan obat-obatan
  • Amoeba digunakan sebagai agen biologi untuk membersihkan lingkungan

9. Bagaimana cara mempelajari protista?

Protista dapat dipelajari dengan cara berikut:

  • Mengamati protista secara langsung
  • Melakukan pengamatan menggunakan mikroskop
  • Melakukan penelitian laboratorium

Check Also

Serangkaian Gambar Yang Mengandung Narasi Atau Cerita Disebut