Contoh Nomina

Pengertian Nomina

Nomina adalah kata yang mengacu pada nama, seperti nama orang, hewan, benda, dan gagasan atau ide. Nomina dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan ciri-cirinya, seperti jenis acuannya, jenis turunannya, dan jenis jumlahnya.

Ciri-ciri Nomina

Nomina memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain:

  • Dapat diperluas dengan menambahkan kata sifat, kata keterangan, atau kata benda lain.
  • Dapat diingkarkan dengan kata "bukan".
  • Dapat diikuti oleh kata "yang" untuk menjelaskannya.
  • Dapat diikuti oleh kata "ini" atau "itu" untuk menunjukkannya.

Jenis Acuan Nomina

Berdasarkan jenis acuannya, nomina dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Nomina konkret adalah nomina yang mengacu pada benda atau hal yang dapat diindera, seperti manusia, hewan, benda, dan peristiwa. Contoh:

    • Manusia: ayah, ibu, kakak, adik, teman, guru, dll.
    • Hewan: kucing, anjing, ayam, kambing, sapi, dll.
    • Benda: meja, kursi, buku, pensil, pulpen, dll.
    • Peristiwa: banjir, kebakaran, gempa bumi, tsunami, dll.
  • Nomina abstrak adalah nomina yang mengacu pada benda atau hal yang tidak dapat diindera, seperti gagasan, sifat, perbuatan, atau keadaan. Contoh:

    • Gagasan: cinta, kasih sayang, keadilan, kebenaran, dll.
    • Sifat: baik, buruk, cantik, jelek, pintar, bodoh, dll.
    • Perbuatan: makan, minum, tidur, berlari, membaca, menulis, dll.
    • Keadaan: bahagia, sedih, marah, tenang, dll.

Jenis Turunan Nomina

Berdasarkan jenis turunannya, nomina dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Nomina dasar adalah nomina yang tidak dibentuk dari kata lain. Contoh:

    • Manusia: ayah, ibu, kakak, adik, teman, guru, dll.
    • Hewan: kucing, anjing, ayam, kambing, sapi, dll.
    • Benda: meja, kursi, buku, pensil, pulpen, dll.
    • Peristiwa: banjir, kebakaran, gempa bumi, tsunami, dll.
  • Nomina turunan adalah nomina yang dibentuk dari kata lain. Contoh:

    • Nomina turunan berprefiks, yaitu nomina yang diikuti dengan imbuhan di awal kata, seperti me-, ber-, pe-, per-, te-, ter-, dan ke-. Contoh:

      • me-: memasak, membaca, menulis, dll.
      • ber-: berjalan, berlari, terbang, dll.
      • pe-: pemasak, pembaca, penulis, dll.
      • per-: perjalan, perahu, perang, dll.
      • te-: tepat, tenang, terawat, dll.
      • ter-: terlarang, terjual, tersayang, dll.
      • ke-: kemana, ketemu, kejar, dll.
    • Nomina turunan bersufiks, yaitu nomina yang diikuti dengan imbuhan di akhir kata, seperti -an, -an, -i, -at, -ik, -is, -ah, -wan, -wati, dll. Contoh:

      • -an:** makanan, minuman, pakaian, dll.
      • -an:** pejuang, pahlawan, guru, dll.
      • -i:** cinta, kasih, sayang, dll.
      • -at:** nasihat, obat, obat-obatan, dll.
      • -ik:** musik, biologi, fisika, dll.
      • -is:** artis, politisi, jurnalis, dll.
      • -ah:** cantik, jelek, baik, dll.
      • -wan:** pria, wanita, pemuda, dll.
      • -wati:** wanita, gadis, perempuan, dll.

Jenis Jumlah Nomina

Berdasarkan jenis jumlahnya, nomina dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Nomina tunggal adalah nomina yang mengacu pada satu benda atau hal. Contoh:

    • Manusia: ayah, ibu, kakak, adik, teman, guru, dll.
    • Hewan: kucing, anjing, ayam, kambing, sapi, dll.
    • Benda: meja, kursi, buku, pensil, pulpen, dll.

Check Also

Apa yang Dilakukan Nabi Yusuf Ketika Saudaranya Mengakui Kesalahannya?

Nabi Yusuf adalah salah satu nabi yang kisahnya diceritakan dalam Al-Qur’an. Kisah Nabi Yusuf penuh …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *