Bunyi Yang Beraturan Disebut Nada
Bunyi adalah getaran yang merambat di udara. Bunyi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bunyi beraturan dan bunyi tidak beraturan. Bunyi beraturan adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang tetap. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik. Bunyi beraturan disebut juga nada.
Pengertian Nada
Nada adalah bunyi yang beraturan dengan frekuensi tunggal tertentu. Nada memiliki tinggi nada tertentu menurut frekuensinya. Semakin besar frekuensi, semakin tinggi nada yang terdengar. Sebaliknya, semakin kecil frekuensi, semakin rendah nada yang terdengar.
Sifat Nada
Nada memiliki empat sifat, yaitu:
- Pitch (tinggi rendahnya nada)
- Durasi (lamanya nada dibunyikan)
- Intensitas (keras lembutnya nada)
- Timbre (warna suara)
Contoh Nada
Nada dapat dihasilkan dari berbagai sumber, seperti alat musik, suara manusia, dan benda-benda di sekitar kita. Contoh alat musik yang menghasilkan nada adalah gitar, piano, seruling, dan drum. Contoh suara manusia yang menghasilkan nada adalah suara penyanyi dan suara alat musik tiup. Contoh benda-benda di sekitar kita yang menghasilkan nada adalah bel, lonceng, dan gelas pecah.
Soal dan Pembahasan
Berikut adalah 10 soal terkait bunyi yang beraturan disebut nada, beserta pembahasannya:
1. Bunyi yang beraturan disebut apa?
Jawaban: Nada
Pembahasan:
Bunyi yang beraturan adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang tetap. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik. Bunyi beraturan disebut juga nada.
2. Apa yang dimaksud dengan frekuensi?
Jawaban: Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik.
Pembahasan:
Frekuensi dilambangkan dengan huruf f. Satuan frekuensi adalah hertz (Hz).
3. Apa yang dimaksud dengan tinggi rendahnya nada?
Jawaban: Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi. Semakin besar frekuensi, semakin tinggi nada yang terdengar. Sebaliknya, semakin kecil frekuensi, semakin rendah nada yang terdengar.
Pembahasan:
Nada yang memiliki frekuensi tinggi terdengar lebih tinggi dari nada yang memiliki frekuensi rendah.
4. Apa yang dimaksud dengan durasi?
Jawaban: Durasi adalah lamanya nada dibunyikan.
Pembahasan:
Nada yang dibunyikan lebih lama terdengar lebih lama juga.
5. Apa yang dimaksud dengan intensitas?
Jawaban: Intensitas adalah keras lembutnya nada.
Pembahasan:
Nada yang memiliki intensitas tinggi terdengar lebih keras dari nada yang memiliki intensitas rendah.
6. Apa yang dimaksud dengan timbre?
Jawaban: Timbre adalah warna suara.
Pembahasan:
Timbre dapat membedakan dua nada yang memiliki frekuensi dan intensitas yang sama.
7. Sebutkan contoh alat musik yang menghasilkan nada!
Jawaban: Contoh alat musik yang menghasilkan nada adalah gitar, piano, seruling, dan drum.
Pembahasan:
Alat musik tersebut menghasilkan bunyi yang beraturan sehingga disebut nada.
8. Sebutkan contoh suara manusia yang menghasilkan nada!
Jawaban: Contoh suara manusia yang menghasilkan nada adalah suara penyanyi dan suara alat musik tiup.
Pembahasan:
Suara penyanyi dan suara alat musik tiup dihasilkan oleh pita suara yang bergetar. Pita suara bergetar secara beraturan sehingga menghasilkan nada.
9. Sebutkan contoh benda-benda di sekitar kita yang menghasilkan nada!
Jawaban: Contoh benda-benda di sekitar kita yang menghasilkan nada adalah bel, lonceng, dan gelas pecah.
Pembahasan:
Benda-benda tersebut menghasilkan bunyi ketika bergetar. Getaran benda-benda tersebut tidak beraturan sehingga disebut bunyi tidak beraturan. Namun, ketika getaran benda-benda tersebut diamati secara dekat, ternyata getaran tersebut memiliki pola yang berulang. Pola getaran yang berulang tersebut disebut nada.
10. Sebutkan 4 sifat nada!
Jawaban: Sifat nada adalah pitch, durasi, intensitas, dan timbre.
Pembahasan:
Pitch adalah tinggi rendahnya nada. Durasi adalah lamanya nada dibunyikan. Intensitas adalah keras lembutnya nada. Timbre adalah warna suara.