BPUPKI dalam Bahasa Jepang Disebut Dokuritsu Junbi Cosakai
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang di Jawa. BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945 dan dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945.
Dalam bahasa Jepang, BPUPKI disebut dengan Dokuritsu Junbi Cosakai. Kata Dokuritsu berarti "merdeka", Junbi berarti "persiapan", dan Cosakai berarti "badan". Jadi, Dokuritsu Junbi Cosakai berarti "Badan Persiapan Kemerdekaan".
Pembentukan BPUPKI merupakan salah satu upaya Jepang untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar tetap mendukung Jepang dalam Perang Dunia II. Jepang berharap bahwa dengan memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk membentuk negaranya sendiri, maka bangsa Indonesia akan tetap mendukung Jepang dalam perang.
BPUPKI diketuai oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat, dengan wakil ketuanya yaitu Raden Panji Suroso. BPUPKI memiliki tugas untuk menyelidiki dan mempelajari hal-hal yang dibutuhkan dalam usaha pembentukan negara Indonesia merdeka.
BPUPKI mengadakan dua kali sidang, yaitu sidang pertama pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945 dan sidang kedua pada tanggal 10 hingga 17 Juli 1945. Sidang pertama membahas mengenai dasar negara Indonesia, sedangkan sidang kedua membahas mengenai bentuk negara Indonesia, wilayah negara Indonesia, kewarganegaraan Indonesia, rancangan Undang-Undang Dasar, dan ekonomi Indonesia.
Hasil dari sidang BPUPKI adalah terbentuknya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia.
10 Soal Terkait BPUPKI dalam Bahasa Jepang Disebut
- Apa singkatan dari BPUPKI?
Jawaban: Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
- Kapan BPUPKI dibentuk?
Jawaban: 1 Maret 1945
- Siapa yang membentuk BPUPKI?
Jawaban: Pemerintah pendudukan balatentara Jepang di Jawa
- Dalam bahasa Jepang, BPUPKI disebut apa?
Jawaban: Dokuritsu Junbi Cosakai
- Apa arti dari Dokuritsu Junbi Cosakai?
Jawaban: Badan Persiapan Kemerdekaan
- Apa tujuan pembentukan BPUPKI?
Jawaban: Untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar tetap mendukung Jepang dalam Perang Dunia II
- Siapa ketua BPUPKI?
Jawaban: Dr. Radjiman Wedyodiningrat
- Berapa kali sidang BPUPKI diadakan?
Jawaban: Dua kali
- Apa yang dibahas dalam sidang pertama BPUPKI?
Jawaban: Dasar negara Indonesia
- Apa yang dibahas dalam sidang kedua BPUPKI?
Jawaban: Bentuk negara Indonesia, wilayah negara Indonesia, kewarganegaraan Indonesia, rancangan Undang-Undang Dasar, dan ekonomi Indonesia