Fungsi Tangkai Putik pada Bunga
Tangkai putik (stilus) adalah bagian bunga yang menghubungkan kepala putik dengan bakal buah. Tangkai putik biasanya berbentuk panjang dan ramping, serta memiliki permukaan yang halus. Tangkai putik memiliki dua fungsi utama, yaitu:
- Sebagai penghubung antara kepala putik dengan bakal buah. Kepala putik berfungsi sebagai tempat menempelnya serbuk sari, sedangkan bakal buah adalah tempat terjadinya pembuahan. Tangkai putik menghubungkan kedua bagian ini sehingga proses pembuahan dapat terjadi.
- Sebagai penopang kepala putik. Tangkai putik berfungsi untuk menyangga kepala putik agar tetap berdiri tegak dan tidak mudah jatuh. Hal ini penting agar kepala putik dapat menerima serbuk sari dengan baik.
Selain dua fungsi utama tersebut, tangkai putik juga memiliki beberapa fungsi tambahan, yaitu:
- Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Tangkai putik dapat menyimpan cadangan makanan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan bakal buah.
- Sebagai tempat produksi hormon. Tangkai putik dapat menghasilkan hormon yang berperan dalam proses pembuahan.
10 Soal dan Pembahasan terkait Fungsi Tangkai Putik
Berikut ini adalah 10 soal dan pembahasan terkait fungsi tangkai putik:
1. Apa fungsi tangkai putik?
Tangkai putik memiliki dua fungsi utama, yaitu:
- Sebagai penghubung antara kepala putik dengan bakal buah.
- Sebagai penopang kepala putik.
Selain dua fungsi utama tersebut, tangkai putik juga memiliki beberapa fungsi tambahan, yaitu:
- Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
- Sebagai tempat produksi hormon.
2. Apa bentuk tangkai putik?
Tangkai putik biasanya berbentuk panjang dan ramping, serta memiliki permukaan yang halus.
3. Mengapa tangkai putik penting bagi bunga?
Tangkai putik penting bagi bunga karena berfungsi sebagai penghubung antara kepala putik dengan bakal buah. Hal ini penting agar proses pembuahan dapat terjadi.
4. Apa yang terjadi jika tangkai putik tidak ada?
Jika tangkai putik tidak ada, maka kepala putik tidak akan dapat terhubung dengan bakal buah. Akibatnya, proses pembuahan tidak dapat terjadi.
5. Apa yang menyebabkan tangkai putik berwarna berbeda dari bunga?
Tangkai putik berwarna berbeda dari bunga karena adanya pigmen. Pigmen ini dapat berupa antosianin, karotenoid, atau flavonoid. Pigmen-pigmen ini berperan dalam menarik perhatian serangga penyerbuk.
6. Bagaimana cara tangkai putik membantu proses pembuahan?
Tangkai putik membantu proses pembuahan dengan menyediakan saluran bagi tabung serbuk sari untuk menuju bakal buah. Tabung serbuk sari akan membawa sperma dari benang sari ke bakal buah. Di dalam bakal buah, sperma akan membuahi sel telur untuk menghasilkan zigot. Zigot inilah yang akan berkembang menjadi biji.
7. Apa yang terjadi jika tangkai putik patah?
Jika tangkai putik patah, maka kepala putik tidak akan dapat terhubung dengan bakal buah. Akibatnya, proses pembuahan tidak dapat terjadi. Namun, jika kepala putik masih utuh, maka masih ada kemungkinan proses pembuahan dapat terjadi.
8. Bagaimana cara merawat tangkai putik agar tetap sehat?
Tangkai putik dapat dirawat agar tetap sehat dengan cara:
- Memberikan nutrisi yang cukup kepada tanaman.
- Mencegah serangan hama dan penyakit.
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman.
9. Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tangkai putik?
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tangkai putik antara lain:
- Varietas tanaman.
- Kondisi lingkungan.
- Nutrisi yang tersedia.
- Hama dan penyakit.
10. Bagaimana cara meningkatkan produksi tangkai putik pada tanaman?
Produksi tangkai putik pada tanaman dapat ditingkatkan dengan cara:
- Memilih varietas tanaman yang memiliki produksi tangkai putik tinggi.
- Menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan tangkai putik, seperti menyediakan cukup cahaya matahari dan air.
- Memberikan nutrisi yang cukup kepada tanaman.
- Melakukan pengendalian hama dan penyakit.