Contoh Kalimat Deduktif

Contoh Kalimat Deduktif

Dalam bahasa Indonesia, ada dua jenis paragraf, yaitu paragraf deduktif dan paragraf induktif. Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokoknya terletak di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas untuk mendukung ide pokok tersebut.

Ciri-ciri paragraf deduktif adalah sebagai berikut:

• Kalimat topik terletak di awal paragraf.
• Kalimat topik berisi pernyataan umum.
• Kalimat-kalimat penjelas berisi penjelasan atau contoh-contoh yang mendukung pernyataan umum.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat deduktif:

• Kalimat topik: Semua makhluk hidup membutuhkan udara untuk bernapas.

• Kalimat penjelas:

  • Manusia membutuhkan udara untuk bernapas.
  • Hewan membutuhkan udara untuk bernapas.
  • Tumbuhan membutuhkan udara untuk berfotosintesis.

• Kalimat topik: Semua benda padat memiliki massa.

• Kalimat penjelas:

  • Batu memiliki massa.
  • Kayu memiliki massa.
  • Besi memiliki massa.

• Kalimat topik: Semua segitiga memiliki tiga sisi.

• Kalimat penjelas:

  • Segitiga siku-siku memiliki tiga sisi.
  • Segitiga sama kaki memiliki tiga sisi.
  • Segitiga sama sisi memiliki tiga sisi.

• Kalimat topik: Semua bilangan prima lebih besar dari 1.

• Kalimat penjelas:

  • 2 adalah bilangan prima.
  • 3 adalah bilangan prima.
  • 5 adalah bilangan prima.

Selain contoh-contoh di atas, masih banyak lagi contoh kalimat deduktif yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam berita, kalimat deduktif sering digunakan untuk menyampaikan kesimpulan dari suatu peristiwa.

Berikut adalah beberapa soal terkait contoh kalimat deduktif:

1. Perhatikan kalimat berikut!

Semua manusia membutuhkan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.

Kalimat tersebut merupakan kalimat deduktif karena:
* Kalimat topik terletak di awal paragraf.
* Kalimat topik berisi pernyataan umum.
* Kalimat-kalimat penjelas berisi penjelasan atau contoh-contoh yang mendukung pernyataan umum.

2. Perhatikan kalimat berikut!

Jika kamu ingin sukses, kamu harus bekerja keras.

Kalimat tersebut bukan kalimat deduktif karena:
* Kalimat topik tidak terletak di awal paragraf.
* Kalimat topik tidak berisi pernyataan umum.
* Kalimat-kalimat penjelas tidak berisi penjelasan atau contoh-contoh yang mendukung pernyataan umum.

3. Perhatikan kalimat berikut!

Semua hewan mamalia memiliki kelenjar susu.

Kalimat tersebut merupakan kalimat deduktif karena:
* Kalimat topik terletak di awal paragraf.
* Kalimat topik berisi pernyataan umum.
* Kalimat-kalimat penjelas berisi penjelasan atau contoh-contoh yang mendukung pernyataan umum.

4. Perhatikan kalimat berikut!

Binatang yang hidup di darat memiliki dua kaki.

Kalimat tersebut bukan kalimat deduktif karena:
* Kalimat topik tidak bersifat umum.
* Kalimat-kalimat penjelas tidak berisi penjelasan atau contoh-contoh yang mendukung pernyataan umum.

5. Perhatikan kalimat berikut!

Semua tanaman hijau menghasilkan oksigen.

Kalimat tersebut merupakan kalimat deduktif karena:
* Kalimat topik terletak di awal paragraf.
* Kalimat topik berisi pernyataan umum.
* Kalimat-kalimat penjelas berisi penjelasan atau contoh-contoh yang mendukung pernyataan umum.