Makna Tari Saman: Tarian Tradisional Aceh yang Kaya Filosofi
Tari Saman adalah salah satu tarian tradisional dari Aceh yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia oleh UNESCO pada tahun 2011. Tarian ini berasal dari suku Gayo di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Tari Saman terkenal dengan gerakan yang cepat, padat, dan harmonis diiringi dengan nyanyian dan tepukan tangan yang ritmis.
Sejarah Tari Saman
Tari Saman diperkirakan telah ada sejak abad ke-17. Tarian ini diciptakan oleh seorang ulama besar bernama Syekh Saman. Syekh Saman ingin menciptakan sebuah tarian yang dapat digunakan sebagai sarana berzikir kepada Allah SWT. Tari Saman juga kerap digunakan untuk media penyampaian pesan (dakwah).
Makna Tari Saman
Tari Saman memiliki makna yang sangat mendalam. Tarian ini mencerminkan nilai-nilai religius, pendidikan, sopan santun, dan kepahlawanan.
Nilai religius
Tari Saman merupakan tarian yang sarat akan unsur religius. Hal ini terlihat dari syair-syair yang dinyanyikan oleh para penari. Syair-syair tersebut berisi pujian kepada Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, dan ajaran Islam lainnya.
Nilai pendidikan
Tari Saman juga mengandung nilai-nilai pendidikan. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan tari yang memiliki makna tertentu. Misalnya, gerakan "menyapu tangan" melambangkan kebersihan hati, gerakan "mengayun tangan" melambangkan semangat belajar, dan gerakan "menempelkan tangan" melambangkan persatuan dan kesatuan.
Nilai sopan santun
Tari Saman juga mengajarkan nilai-nilai sopan santun. Hal ini terlihat dari sikap para penari yang selalu menjaga kesopanan selama menari. Misalnya, para penari selalu duduk dengan tegak dan sopan, serta tidak berbicara dengan suara keras.
Nilai kepahlawanan
Tari Saman juga mengandung nilai-nilai kepahlawanan. Hal ini terlihat dari gerakan "menebas pedang" yang melambangkan keberanian dan perjuangan.
Soal dan Pembahasan
Berikut adalah 10 soal terkait makna Tari Saman beserta pembahasannya:
- Apa asal usul Tari Saman?
Tari Saman berasal dari suku Gayo di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.
- Siapa pencipta Tari Saman?
Tari Saman diciptakan oleh seorang ulama besar bernama Syekh Saman.
- Apa makna religius Tari Saman?
Tari Saman merupakan tarian yang sarat akan unsur religius. Hal ini terlihat dari syair-syair yang dinyanyikan oleh para penari. Syair-syair tersebut berisi pujian kepada Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, dan ajaran Islam lainnya.
- Apa makna pendidikan Tari Saman?
Tari Saman juga mengandung nilai-nilai pendidikan. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan tari yang memiliki makna tertentu. Misalnya, gerakan "menyapu tangan" melambangkan kebersihan hati, gerakan "mengayun tangan" melambangkan semangat belajar, dan gerakan "menempelkan tangan" melambangkan persatuan dan kesatuan.
- Apa makna sopan santun Tari Saman?
Tari Saman juga mengajarkan nilai-nilai sopan santun. Hal ini terlihat dari sikap para penari yang selalu menjaga kesopanan selama menari. Misalnya, para penari selalu duduk dengan tegak dan sopan, serta tidak berbicara dengan suara keras.
- Apa makna kepahlawanan Tari Saman?
Tari Saman juga mengandung nilai-nilai kepahlawanan. Hal ini terlihat dari gerakan "menebas pedang" yang melambangkan keberanian dan perjuangan.
- Apa gerakan-gerakan dasar Tari Saman?
Gerakan-gerakan dasar Tari Saman meliputi:
- Gerakan "menyapu tangan"
- Gerakan "mengayun tangan"
- Gerakan "menempelkan tangan"
- Gerakan "menebas pedang"
- Berapa jumlah penari dalam Tari Saman?
Jumlah penari dalam Tari Saman biasanya ganjil, yaitu 11, 13, atau 21 orang.
- Apa alat musik yang mengiringi Tari Saman?
Alat musik yang mengiringi Tari Saman adalah gendang yang disebut Rapai.
- Di mana Tari Saman biasanya ditampilkan?
Tari Saman biasanya ditampilkan dalam berbagai acara budaya, seperti upacara adat, festival seni, dan pertunjukan seni.