Kerajaan Makassar: Gabungan Dua Kerajaan Besar di Sulawesi Selatan
Kerajaan Makassar merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di Nusantara, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Kerajaan ini merupakan gabungan dari dua kerajaan, yaitu Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo.
Sejarah Terbentuknya Kerajaan Makassar
Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo awalnya merupakan dua kerajaan yang berdiri secara terpisah. Kerajaan Gowa didirikan oleh Tumanurung Bainea pada awal abad ke-14, sedangkan Kerajaan Tallo didirikan oleh Tuni Lamuru yang merupakan keturunan dari Kerajaan Gowa.
Pada abad ke-15, Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo sempat bersaing untuk memperebutkan hegemoni di wilayah Sulawesi Selatan. Persaingan ini akhirnya dimenangkan oleh Kerajaan Gowa yang dipimpin oleh Daeng Matanre Karaeng Tumapa’risi Kallonna.
Pada tahun 1490, Daeng Matanre Karaeng Tumapa’risi Kallonna berhasil menaklukkan Kerajaan Tallo. Setelah itu, kedua kerajaan tersebut bersatu dan membentuk Kerajaan Gowa-Tallo atau Kerajaan Makassar.
Kekuatan dan Kemajuan Kerajaan Makassar
Kerajaan Makassar merupakan salah satu kerajaan yang paling kuat di Nusantara pada abad ke-16 dan ke-17. Kerajaan ini memiliki wilayah yang luas, meliputi sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan sebagian kecil wilayah Sulawesi Tenggara.
Kerajaan Makassar juga memiliki armada laut yang kuat, sehingga mampu menguasai perdagangan di wilayah Nusantara bagian timur. Kerajaan ini juga memiliki hubungan diplomatik yang luas dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara, Asia Tenggara, dan Eropa.
Keruntuhan Kerajaan Makassar
Kerajaan Makassar mulai mengalami kemunduran pada abad ke-18. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Perang yang berkepanjangan dengan VOC
- Perpecahan internal di dalam kerajaan
- Perubahan kondisi politik dan ekonomi di Nusantara
Pada tahun 1669, Kerajaan Makassar akhirnya ditaklukkan oleh VOC dalam Perang Makassar. Sejak saat itu, Kerajaan Makassar tidak lagi berdiri sebagai sebuah kerajaan yang berdaulat.
Soal dan Pembahasan
Berikut adalah 10 soal terkait Kerajaan Makassar Merupakan Gabungan Dari Dua Kerajaan Yaitu. beserta pembahasannya:
1. Dua kerajaan apa yang bergabung menjadi Kerajaan Makassar?
Jawaban: Dua kerajaan yang bergabung menjadi Kerajaan Makassar adalah Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo.
2. Kapan Kerajaan Makassar terbentuk?
Jawaban: Kerajaan Makassar terbentuk pada tahun 1490, setelah Kerajaan Gowa berhasil menaklukkan Kerajaan Tallo.
3. Siapa raja yang memerintah Kerajaan Makassar pada saat terbentuk?
Jawaban: Raja yang memerintah Kerajaan Makassar pada saat terbentuk adalah Daeng Matanre Karaeng Tumapa’risi Kallonna dari Kerajaan Gowa.
4. Mengapa Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo bergabung?
Jawaban: Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo bergabung untuk memperkuat posisi mereka di wilayah Sulawesi Selatan.
5. Apa saja faktor yang menyebabkan Kerajaan Makassar mengalami kemunduran?
Jawaban: Faktor-faktor yang menyebabkan Kerajaan Makassar mengalami kemunduran adalah:
- Perang yang berkepanjangan dengan VOC
- Perpecahan internal di dalam kerajaan
- Perubahan kondisi politik dan ekonomi di Nusantara
6. Kapan Kerajaan Makassar ditaklukkan oleh VOC?
Jawaban: Kerajaan Makassar ditaklukkan oleh VOC pada tahun 1669 dalam Perang Makassar.
7. Apa saja pengaruh Kerajaan Makassar terhadap perkembangan Nusantara?
Jawaban: Kerajaan Makassar memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan Nusantara, antara lain:
- Menjadi pusat perdagangan di wilayah Nusantara bagian timur
- Menjadi pusat penyebaran agama Islam
- Menjadi pusat perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan
8. Bagaimana pengaruh Kerajaan Makassar terhadap perkembangan Sulawesi Selatan?
Jawaban: Kerajaan Makassar memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan Sulawesi Selatan, antara lain:
- Memperkuat posisi Sulawesi Selatan di Nusantara
- Membawa kemajuan di bidang ekonomi, politik, dan budaya
9. Apa saja peninggalan Kerajaan Makassar?
Jawaban: Peninggalan Kerajaan Makassar antara lain:
- Benteng Somba Opu
- Benteng Ujung Pandang
- Istana Balla Lompoa
- Masjid Katangka
10. Bagaimanakah cara menjaga kelestarian peninggalan Kerajaan Makassar?
Jawaban: Kelestarian peninggalan Kerajaan Makassar dapat dijaga dengan cara:
- Melestarikan bangunan-bangunan bersejarah
- Melakukan penelitian dan kajian sejarah
- Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian sejarah