Unsur Intrinsik Hikayat
Hikayat adalah salah satu jenis karya sastra lama yang berbentuk prosa. Hikayat biasanya mengisahkan tentang kehidupan dari kaum bangsawan, keluarga istana, atau orang-orang yang memiliki kehebatan tertentu. Hikayat memiliki beberapa unsur intrinsik yang membangun ceritanya, yaitu:
Tema
Tema adalah gagasan pokok yang mendasari cerita. Tema hikayat biasanya berkaitan dengan kehidupan manusia, seperti perjuangan, cinta, moral, atau agama.
Tokoh
Tokoh adalah pemeran dalam cerita. Tokoh hikayat biasanya terdiri dari tokoh utama, tokoh antagonis, dan tokoh tritagonis.
Penokohan
Penokohan adalah penggambaran watak tokoh dalam cerita. Penokohan dalam hikayat biasanya dilakukan dengan cara langsung, tidak langsung, atau campuran.
Alur
Alur adalah jalinan peristiwa dalam cerita. Alur hikayat biasanya terdiri dari alur maju, alur mundur, atau alur campuran.
Latar
Latar adalah tempat, waktu, dan suasana yang terdapat dalam cerita. Latar hikayat biasanya berlatar di kerajaan, hutan, atau tempat-tempat lainnya.
Sudut pandang
Sudut pandang adalah posisi yang digunakan pengarang untuk menceritakan cerita. Sudut pandang hikayat biasanya berupa sudut pandang orang pertama atau sudut pandang orang ketiga.
Gaya bahasa
Gaya bahasa adalah cara pengarang menggunakan bahasa dalam cerita. Gaya bahasa hikayat biasanya menggunakan bahasa yang puitis dan penuh dengan kiasan.
Amanat
Amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui cerita. Amanat hikayat biasanya berkaitan dengan moral, agama, atau kehidupan sosial.
Soal-soal Terkait Unsur Intrinsik Hikayat
Berikut ini adalah 10 soal terkait unsur intrinsik hikayat beserta pembahasannya:
- Apakah tema dari hikayat "Si Miskin"?
Tema dari hikayat "Si Miskin" adalah perjuangan hidup. Hikayat ini mengisahkan tentang seorang pemuda miskin yang berjuang untuk mendapatkan kebahagiaan.
- Siapa tokoh utama dari hikayat "Bawang Merah dan Bawang Putih"?
Tokoh utama dari hikayat "Bawang Merah dan Bawang Putih" adalah Bawang Putih. Hikayat ini mengisahkan tentang seorang gadis cantik bernama Bawang Putih yang dianiaya oleh ibu dan saudara tirinya.
- Bagaimana watak tokoh Malin Kundang dalam hikayat "Malin Kundang"?
Watak tokoh Malin Kundang dalam hikayat "Malin Kundang" adalah sombong dan durhaka. Hikayat ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Malin Kundang yang durhaka kepada ibunya.
- Apakah alur dari hikayat "Sangkuriang"?
Alur dari hikayat "Sangkuriang" adalah alur maju. Hikayat ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Sangkuriang yang ingin membalas dendam kepada ibunya.
- Dimanakah latar dari hikayat "Timun Mas"?
Latar dari hikayat "Timun Mas" adalah di sebuah desa di Jawa. Hikayat ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Timun Mas yang diselamatkan oleh raksasa.
- Apakah sudut pandang dari hikayat "Sindirela"?
Sudut pandang dari hikayat "Sindirela" adalah sudut pandang orang ketiga. Hikayat ini mengisahkan tentang seorang gadis cantik bernama Sindirela yang dianiaya oleh ibu tiri dan saudara tirinya.
- Apakah gaya bahasa yang digunakan dalam hikayat "Abu Nawas"?
Gaya bahasa yang digunakan dalam hikayat "Abu Nawas" adalah gaya bahasa puitis. Hikayat ini mengisahkan tentang seorang pemuda cerdik bernama Abu Nawas yang sering membuat lelucon.
- Apakah amanat dari hikayat "Panji Semirang"?
Amanat dari hikayat "Panji Semirang" adalah pentingnya cinta kasih dalam keluarga. Hikayat ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Panji yang menikahi seorang gadis cantik bernama Semirang.
- Apakah perbedaan antara unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik?
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun cerita dari dalam, sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang membangun cerita dari luar.
- Apa saja unsur intrinsik yang terdapat dalam hikayat?
Unsur intrinsik yang terdapat dalam hikayat adalah tema, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.