Majas Eufemisme

Majas Eufemisme: Pengertian, Fungsi, dan Contoh

Majas eufemisme adalah salah satu jenis majas perbandingan yang menggantikan kata-kata yang dianggap kasar, tabu, atau kurang menyenangkan dengan kata-kata yang lebih halus. Kata eufemisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu "euphemizein" yang berarti "kata yang baik".

Majas eufemisme sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam percakapan dengan orang yang lebih tua atau dengan orang yang dihormati. Selain itu, majas ini juga sering digunakan dalam karya sastra dan tulisan dokumen resmi.

Fungsi Majas Eufemisme

Majas eufemisme memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Untuk menunjukkan kesopanan. Majas eufemisme digunakan untuk menghindari kata-kata yang dianggap kasar atau tidak sopan. Misalnya, "meninggal" diganti dengan "pulang ke rahmatullah".
  • Untuk menghindari kata-kata yang tabu. Majas eufemisme digunakan untuk menghindari kata-kata yang dianggap tabu, misalnya "kematian" diganti dengan "meninggal".
  • Untuk menghindari kata-kata yang kurang menyenangkan. Majas eufemisme digunakan untuk menghindari kata-kata yang dianggap kurang menyenangkan, misalnya "buang air besar" diganti dengan "ke toilet".

Contoh Majas Eufemisme

Berikut adalah beberapa contoh majas eufemisme:

  • Meninggal diganti dengan "pulang ke rahmatullah", "meninggal dunia", "meninggal", atau "wafat".
  • Mati diganti dengan "berpulang", "meninggal", atau "meninggal dunia".
  • Buang air besar diganti dengan "ke toilet", "buang hajat", atau "buang air".
  • Buang air kecil diganti dengan "buang air kecil", "kencing", atau "mencret".
  • Jorok diganti dengan "tidak bersih", "kotor", atau "tak sedap dipandang".
  • Bodoh diganti dengan "kurang pintar", "kurang cerdas", atau "tidak bisa".
  • Kurang ajar diganti dengan "kurang sopan", "kurang santun", atau "tidak beradab".
  • Barang haram diganti dengan "barang terlarang", "barang berbahaya", atau "barang tidak boleh dikonsumsi".

10 Soal Terkait Majas Eufemisme

Berikut adalah 10 soal terkait majas eufemisme beserta pembahasannya:

  1. Apa pengertian majas eufemisme?

Pengertian majas eufemisme adalah gaya bahasa yang menggantikan kata-kata yang dianggap kasar, tabu, atau kurang menyenangkan dengan kata-kata yang lebih halus.

  1. Apa fungsi majas eufemisme?

Majas eufemisme memiliki beberapa fungsi, yaitu untuk menunjukkan kesopanan, menghindari kata-kata yang tabu, dan menghindari kata-kata yang kurang menyenangkan.

  1. Apa contoh majas eufemisme untuk kata "meninggal"?

Contoh majas eufemisme untuk kata "meninggal" adalah "pulang ke rahmatullah", "meninggal dunia", "meninggal", atau "wafat".

  1. Apa contoh majas eufemisme untuk kata "mati"?

Contoh majas eufemisme untuk kata "mati" adalah "berpulang", "meninggal", atau "meninggal dunia".

  1. Apa contoh majas eufemisme untuk kata "buang air besar"?

Contoh majas eufemisme untuk kata "buang air besar" adalah "ke toilet", "buang hajat", atau "buang air".

  1. Apa contoh majas eufemisme untuk kata "buang air kecil"?

Contoh majas eufemisme untuk kata "buang air kecil" adalah "buang air kecil", "kencing", atau "mencret".

  1. Apa contoh majas eufemisme untuk kata "jorok"?

Contoh majas eufemisme untuk kata "jorok" adalah "tidak bersih", "kotor", atau "tak sedap dipandang".

  1. Apa contoh majas eufemisme untuk kata "bodoh"?

Contoh majas eufemisme untuk kata "bodoh" adalah "kurang pintar", "kurang cerdas", atau "tidak bisa".

  1. Apa contoh majas eufemisme untuk kata "kurang ajar"?

Contoh majas eufemisme untuk kata "kurang ajar" adalah "kurang sopan", "kurang santun", atau "tidak beradab".

  1. Apa contoh majas eufemisme untuk kata "barang haram"?

Contoh majas eufemisme untuk kata "barang haram"

Check Also

Apa Keuntungan Penerapan E Budgeting Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *