Litotes Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya

Litotes adalah salah satu jenis majas perbandingan. Majas ini mengungkapkan suatu keadaan dengan cara mengecilkan atau mengurangi kenyataan sebenarnya. Tujuan penggunaan majas litotes adalah untuk menunjukkan kerendahan hati, atau untuk memberi kesan sopan dan santun.

Pengertian Litotes

Litotes berasal dari bahasa Yunani, yaitu litos yang berarti sederhana. Majas ini menggunakan kata-kata yang bermakna negatif atau kurang untuk mengungkapkan sesuatu yang sebenarnya positif atau lebih.

Ciri-Ciri Litotes

Ada beberapa ciri-ciri yang dapat digunakan untuk mengenali majas litotes, yaitu:

  • Penggunaan kata-kata yang bermakna negatif atau kurang.
  • Tujuan untuk menunjukkan kerendahan hati atau memberi kesan sopan dan santun.
  • Penggunaan majas litotes sering kali diikuti oleh kata-kata “bukan”, “tidak”, atau “cuma”.

Fungsi Litotes

Ada beberapa fungsi majas litotes, yaitu:

  • Menunjukkan kerendahan hati.
  • Memberi kesan sopan dan santun.
  • Memperindah bahasa.
  • Menunjukkan kontras.

Contoh Litotes

Berikut adalah beberapa contoh majas litotes:

  • “Janganlah kau kira aku ini orang kaya raya.” (sebenarnya kaya raya)
  • “Ayam ini dagingnya tidak begitu tebal.” (sebenarnya dagingnya tebal)
  • “Karyanya memang tidak begitu bagus.” (sebenarnya bagus)
  • “Janganlah kau kira aku ini jenius.” (sebenarnya jenius)
  • “Rasa kopinya tidak begitu pahit.” (sebenarnya pahit)
  • “Dia bukan orang yang sombong.” (sebenarnya sombong)
  • “Aku hanya orang biasa.” (sebenarnya bukan orang biasa)
  • “Janganlah kau kira aku ini takut.” (sebenarnya takut)

Soal-Soal Litotes

Berikut adalah 10 soal terkait majas litotes beserta pembahasannya:

  1. Apa pengertian majas litotes?

Pengertian majas litotes adalah majas perbandingan yang mengungkapkan suatu keadaan dengan cara mengecilkan atau mengurangi kenyataan sebenarnya. Tujuan penggunaan majas litotes adalah untuk menunjukkan kerendahan hati, atau untuk memberi kesan sopan dan santun.

  1. Apa ciri-ciri majas litotes?

Ciri-ciri majas litotes adalah:

  • Penggunaan kata-kata yang bermakna negatif atau kurang.
  • Tujuan untuk menunjukkan kerendahan hati atau memberi kesan sopan dan santun.
  • Penggunaan majas litotes sering kali diikuti oleh kata-kata “bukan”, “tidak”, atau “cuma”.
  1. Apa fungsi majas litotes?

Fungsi majas litotes adalah:

  • Menunjukkan kerendahan hati.
  • Memberi kesan sopan dan santun.
  • Memperindah bahasa.
  • Menunjukkan kontras.
  1. Berikan contoh majas litotes!

Berikut adalah contoh majas litotes:

  • “Janganlah kau kira aku ini orang kaya raya.” (sebenarnya kaya raya)
  • “Ayam ini dagingnya tidak begitu tebal.” (sebenarnya dagingnya tebal)
  • “Karyanya memang tidak begitu bagus.” (sebenarnya bagus)
  • “Janganlah kau kira aku ini jenius.” (sebenarnya jenius)
  • “Rasa kopinya tidak begitu pahit.” (sebenarnya pahit)
  • “Dia bukan orang yang sombong.” (sebenarnya sombong)
  • “Aku hanya orang biasa.” (sebenarnya bukan orang biasa)
  • “Janganlah kau kira aku ini takut.” (sebenarnya takut)
  1. Apa perbedaan majas litotes dengan majas hiperbola?

Perbedaan majas litotes dan majas hiperbola adalah sebagai berikut:

Majas Pengertian Ciri-ciri Tujuan
Litotes Majas perbandingan yang mengungkapkan suatu keadaan dengan cara mengecilkan atau mengurangi kenyataan sebenarnya. Penggunaan kata-kata yang bermakna negatif atau kurang, tujuan untuk menunjukkan kerendahan hati atau memberi kesan sopan dan santun. Menunjukkan kerendahan hati, memberi kesan sopan dan santun, memperindah bahasa, menunjukkan kontras.
Hiperbola Majas perbandingan yang mengungkapkan suatu keadaan dengan cara melebih-lebihkan kenyataan sebenarnya. Penggunaan kata-kata yang bermakna berlebihan, tujuan untuk menimbulkan kesan yang luar biasa. Menciptakan kesan yang luar biasa, menarik perhatian, menegaskan sesuatu.

Check Also

Apa Keuntungan Penerapan E Budgeting Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *