Apakah Makanan Membatalkan Wudhu

Apakah Makanan Membatalkan Wudhu?

Wudhu adalah salah satu syarat sah salat. Wudhu dilakukan dengan membasuh wajah, tangan, kepala, dan kaki dengan air yang suci dan mensucikan. Dalam pelaksanaan wudhu, terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan wudhu, di antaranya:

  • Keluarnya sesuatu dari qubul atau dubur, seperti air kencing, air besar, angin, dan lain-lain.
  • Hilang akal, baik karena tidur, pingsan, gila, atau mabuk.
  • Menyentuh kemaluan tanpa alas, baik kemaluan sendiri maupun kemaluan orang lain.
  • Menyentuh wanita yang bukan mahram dengan syahwat.
  • Mengalami haid atau nifas.

Lalu, bagaimana dengan makan dan minum? Apakah makan dan minum membatalkan wudhu?

Jawabannya adalah:

**Menurut mayoritas ulama, makan dan minum ** tidak membatalkan wudhu.

Hal ini didasarkan pada beberapa dalil, di antaranya:

  • Hadits dari Jabir bin Samuah, yang berbunyi:

“Rasulullah saw. sedang berkhutbah, kemudian beliau meletakkan pisaunya dan berdiri untuk salat tanpa berwudhu lagi.” (HR. Muslim)

  • Hadits dari Abu Hurairah, yang berbunyi:

“Nabi saw. mengunyah kurma, kemudian berkumur dan salat tanpa berwudhu lagi.” (HR. Bukhari)

Dari kedua hadits tersebut, dapat dipahami bahwa Rasulullah saw. tidak berwudhu kembali setelah makan dan minum. Hal ini menunjukkan bahwa makan dan minum tidak membatalkan wudhu.

Namun, ada satu madzhab yang berpendapat bahwa makan dan minum membatalkan wudhu, yaitu madzhab Hambali.

Madzhab Hambali berpegang pada hadits berikut:

“Berwudulah kamu semua dari daging unta.” (HR. Al-Baihaqi)

Hadits ini diriwayatkan oleh Jabir bin Samuah. Dalam hadits tersebut, Rasulullah saw. memerintahkan umatnya untuk berwudhu setelah makan daging unta.

Menurut madzhab Hambali, hadits ini menunjukkan bahwa makan daging unta membatalkan wudhu. Hal ini karena daging unta memiliki bau yang kuat dan lengket. Ketika masuk ke dalam tubuh, daging unta dapat menyebabkan keluarnya angin dari qubul atau dubur. Oleh karena itu, untuk menghilangkan najis tersebut, diwajibkan untuk berwudhu.

Pertanyaan Terkait

Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait apakah makanan membatalkan wudhu, beserta pembahasannya:

  • Apakah makan daging hewan yang lain, selain daging unta, membatalkan wudhu?

Menurut mayoritas ulama, makan daging hewan yang lain, selain daging unta, tidak membatalkan wudhu. Hal ini karena tidak ada dalil yang menunjukkan bahwa hal tersebut membatalkan wudhu.

  • Apakah makan makanan yang cair, seperti susu, air, atau teh, membatalkan wudhu?

Menurut mayoritas ulama, makan makanan yang cair tidak membatalkan wudhu. Hal ini karena makanan yang cair tidak menimbulkan najis yang dapat membatalkan wudhu.

  • Apakah makan makanan yang tidak ditelan, seperti makanan yang dikunyah lalu dimuntahkan, membatalkan wudhu?

Menurut mayoritas ulama, makan makanan yang tidak ditelan tidak membatalkan wudhu. Hal ini karena makanan yang tidak ditelan tidak masuk ke dalam tubuh dan tidak menimbulkan najis yang dapat membatalkan wudhu.

Check Also

Apa Keuntungan Penerapan E Budgeting Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *