Kifarat: Pengertian, Hukum, dan Jenis-Jenisnya

Kifarat adalah salah satu bentuk penebusan dosa atau kesalahan dalam Islam. Secara bahasa, kifarat berasal dari kata “kafara” yang berarti “mengganti, membayar, menutupi, dan memperbaiki”. Dalam konteks agama Islam, kifarat diartikan sebagai denda yang wajib dibayar karena melanggar suatu ketentuan syara’ (yang mengakibatkan dosa), dengan tujuan untuk menghapuskan/menutupi dosa tersebut tidak ada lagi pengaruhnya, baik di dunia maupun di akhirat.

Hukum Kifarat

Hukum kifarat adalah wajib bagi orang yang melakukan dosa atau kesalahan tertentu. Kifarat hanya berlaku bagi dosa-dosa yang dapat ditebus dengan denda, bukan dosa-dosa yang hanya dapat ditebus dengan taubat.

Jenis-Jenis Kifarat

Ada beberapa jenis kifarat yang telah ditetapkan dalam syariat Islam, di antaranya:

  • Kifarat sumpah

Kifarat sumpah adalah denda yang wajib dibayar oleh orang yang melanggar sumpah. Kifarat sumpah terdiri dari tiga pilihan, yaitu:
* Memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa diberikan kepada keluarga.
* Memberi pakaian kepada sepuluh orang miskin.
* Memerdekakan seorang budak mukmin.
Jika tidak mampu melakukan salah satu dari ketiga pilihan tersebut, maka kifarat sumpah adalah puasa selama tiga hari.

  • Kifarat pembunuhan

Kifarat pembunuhan adalah denda yang wajib dibayar oleh orang yang membunuh orang lain. Kifarat pembunuhan terdiri dari tiga pilihan, yaitu:
* Membayar diyat, yaitu ganti rugi kepada keluarga korban.
* Memerdekakan seorang budak mukmin.
* Puasa selama dua bulan berturut-turut.
Jika tidak mampu melakukan salah satu dari ketiga pilihan tersebut, maka kifarat pembunuhan adalah puasa selama 100 hari.

  • Kifarat jimak dalam keadaan ihram

Kifarat jimak dalam keadaan ihram adalah denda yang wajib dibayar oleh suami yang menyetubuhi istrinya dalam keadaan ihram. Kifarat jimak dalam keadaan ihram adalah memerdekakan seorang budak mukmin. Jika tidak mampu, maka kifarat jimak dalam keadaan ihram adalah puasa selama 60 hari berturut-turut.

  • Kifarat pembunuhan dengan cara sengaja

Kifarat pembunuhan dengan cara sengaja adalah denda yang wajib dibayar oleh orang yang membunuh orang lain dengan cara sengaja. Kifarat pembunuhan dengan cara sengaja adalah memerdekakan seorang budak mukmin. Jika tidak mampu, maka kifarat pembunuhan dengan cara sengaja adalah puasa selama dua bulan berturut-turut.

  • Kifarat membunuh dengan cara tidak sengaja

Kifarat membunuh dengan cara tidak sengaja adalah denda yang wajib dibayar oleh orang yang membunuh orang lain dengan cara tidak sengaja. Kifarat membunuh dengan cara tidak sengaja adalah membayar diyat, yaitu ganti rugi kepada keluarga korban. Jika tidak mampu, maka kifarat membunuh dengan cara tidak sengaja adalah puasa selama dua bulan berturut-turut.

  • Kifarat dzihar

Kifarat dzihar adalah denda yang wajib dibayar oleh suami yang menyamakan punggung istrinya dengan punggung ibunya. Kifarat dzihar adalah memerdekakan seorang budak mukmin. Jika tidak mampu, maka kifarat dzihar adalah puasa selama dua bulan berturut-turut.

Pertanyaan Terkait Kifarat

Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait kifarat yang sering ditanyakan:

  • Apakah kifarat dapat menghapuskan dosa sepenuhnya?

Jawabannya adalah tidak. Kifarat hanya dapat menghapuskan dosa dari sisi dunia, sedangkan dosa dari sisi Allah Swt. tetap ada. Untuk menghapuskan dosa dari sisi Allah Swt., seseorang harus bertaubat dengan sungguh-sungguh.

  • Apakah kifarat dapat dilakukan oleh orang lain?

Jawabannya adalah tidak. Kifarat hanya dapat dilakukan oleh orang yang melakukan dosa tersebut.

  • Apakah kifarat harus dilakukan segera setelah melakukan dosa?

Jawabannya adalah tidak. Kifarat dapat dilakukan kapan saja, baik segera setelah melakukan dosa atau setelah beberapa waktu.

Kesimpulan

Kifarat adalah salah satu bentuk penebusan dosa atau kesalahan dalam Islam. Kifarat hanya berlaku bagi dosa-dosa yang dapat ditebus dengan denda. Kifarat dapat menghapuskan dosa dari sisi dunia, tetapi tidak dapat menghapuskan dosa dari sisi Allah Swt.

Check Also

Apa arti dan makna dari kata Bravo?

Kata “bravo” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “bagus” atau “hebat”. …