Apakah Perbedaan Nabi Dan Rasul

Apakah Perbedaan Nabi Dan Rasul?

Nabi dan rasul adalah dua istilah yang sering dipertukarkan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dalam Islam, nabi dan rasul adalah manusia pilihan Allah SWT yang diberi wahyu untuk menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia.

Perbedaan Nabi dan Rasul

Secara umum, perbedaan nabi dan rasul dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:

  • Pengertian

Nabi adalah seorang laki-laki yang menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul adalah seorang laki-laki yang menerima wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada umatnya.

  • Jumlah

Jumlah nabi lebih banyak daripada jumlah rasul. Menurut hadits riwayat Abu Dzar, jumlah nabi ada 124.000 orang, sedangkan jumlah rasul ada 313 orang.

  • Tugas

Tugas nabi adalah menyampaikan wahyu Allah SWT kepada umatnya, sedangkan tugas rasul adalah menyampaikan dan mengamalkan wahyu Allah SWT.

  • Cara menerima wahyu

Nabi menerima wahyu Allah SWT melalui mimpi, ilham, atau wahyu langsung dari malaikat. Sedangkan rasul menerima wahyu Allah SWT melalui mimpi, ilham, atau wahyu langsung dari malaikat, dan dapat melihat malaikat.

  • Keteguhan hati

Nabi dan rasul memiliki keteguhan hati yang luar biasa dalam menghadapi berbagai macam ujian dari Allah SWT. Namun, rasul memiliki keteguhan hati yang lebih kuat daripada nabi. Hal ini karena rasul diutus untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya, yang seringkali tidak menerima dengan baik.

  • Akhir hayat

Nabi dan rasul dapat meninggal dunia secara wajar atau dibunuh oleh kaumnya. Namun, rasul yang diutus kepada umat yang belum beriman (kafir) selalu selamat dari pembunuhan.

Pertanyaan Terkait

Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait perbedaan nabi dan rasul beserta pembahasannya:

  • Apakah nabi dan rasul itu manusia biasa?

Ya, nabi dan rasul adalah manusia biasa. Mereka memiliki sifat-sifat manusiawi, seperti memiliki nafsu, amarah, dan kelemahan. Namun, mereka juga memiliki sifat-sifat istimewa, seperti memiliki akhlak yang mulia, memiliki ilmu yang luas, dan memiliki keteguhan hati yang luar biasa.

  • Apakah nabi dan rasul itu maksum?

Maksum artinya terjaga dari dosa. Sebagian ulama berpendapat bahwa nabi dan rasul itu maksum, baik dari dosa besar maupun kecil. Namun, sebagian ulama lain berpendapat bahwa nabi dan rasul hanya maksum dari dosa besar, sedangkan dosa kecil masih mungkin dilakukan.

  • Apakah nabi dan rasul itu wajib diimani?

Ya, nabi dan rasul itu wajib diimani oleh setiap muslim. Hal ini karena iman kepada nabi dan rasul merupakan salah satu rukun iman.

Kesimpulan

Nabi dan rasul adalah dua sosok yang sangat penting dalam Islam. Mereka adalah manusia pilihan Allah SWT yang menjadi panutan bagi umat manusia. Oleh karena itu, setiap muslim wajib mengetahui perbedaan nabi dan rasul agar dapat memahami peran dan fungsi mereka dengan baik.

Check Also

Apa arti dan makna dari kata Bravo?

Kata “bravo” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “bagus” atau “hebat”. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *