Pengertian Tawakal
Tawakal adalah salah satu konsep penting dalam ajaran Islam. Tawakal berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT dalam segala hal, baik dalam hal yang baik maupun yang buruk.
Secara bahasa, tawakal berasal dari kata bahasa Arab, yaitu "tawakkala" yang berarti "berserah diri". Tawakal juga dapat diartikan sebagai "menyandarkan diri" atau "bergantung".
Dalam Islam, tawakal tidak hanya sekedar kata-kata, melainkan sebuah sikap batiniah yang mencakup kepercayaan, keyakinan, dan pengabdian kepada Allah SWT. Tawakal merupakan salah satu bentuk keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Ciri-ciri Tawakal
Orang yang memiliki tawakal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Selalu berusaha dan berdoa. Tawakal tidak berarti pasrah dan tidak melakukan apa-apa. Orang yang tawakal tetap berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh.
- Yakin bahwa Allah SWT akan menolongnya. Orang yang tawakal yakin bahwa Allah SWT akan menolongnya dalam setiap usahanya.
- Tenang dan sabar dalam menghadapi segala hal. Orang yang tawakal memiliki ketenangan dan kesabaran dalam menghadapi segala hal, baik yang baik maupun yang buruk.
Keutamaan Tawakal
Tawakal memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Mendapatkan ketenangan dan ketentraman hati. Orang yang tawakal akan merasa tenang dan tenteram dalam menghadapi segala hal, karena meyakini bahwa Allah SWT akan selalu menolongnya.
- Mendapat pertolongan dari Allah SWT. Allah SWT akan menolong orang-orang yang tawakal kepada-Nya.
- Mendapat pahala dari Allah SWT. Tawakal merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT.
Pertanyaan Terkait Tawakal
Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait tawakal beserta pembahasannya:
Pertanyaan:
Apakah tawakal sama dengan pasrah?
Pembahasan:
Tawakal tidak sama dengan pasrah. Pasrah berarti menyerah dan tidak melakukan apa-apa. Sedangkan tawakal berarti berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh, kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.
Orang yang tawakal tetap berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh, karena yakin bahwa usaha dan doa tersebut merupakan bagian dari tawakal.
Pertanyaan:
Apakah tawakal bertentangan dengan ikhtiar?
Pembahasan:
Tawakal tidak bertentangan dengan ikhtiar. Ikhtiar adalah usaha dan kerja keras untuk mencapai tujuan. Ikhtiar merupakan bagian dari tawakal.
Orang yang tawakal tetap berusaha dan bekerja keras, karena yakin bahwa usaha dan kerja keras tersebut merupakan bagian dari tawakal.
Pertanyaan:
Bagaimana cara melatih tawakal?
Pembahasan:
Ada beberapa cara untuk melatih tawakal, di antaranya:
- Selalu berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh.
- Yakin bahwa Allah SWT akan menolong kita.
- Bersabar dalam menghadapi segala hal.
- Merenungi kisah-kisah orang-orang yang tawakal.
Dengan melatih tawakal, kita akan mendapatkan ketenangan dan ketentraman hati, serta pertolongan dari Allah SWT.
