Syarat Sah Wudhu
Wudhu merupakan salah satu cara bersuci dari hadats kecil. Wudhu wajib dilakukan sebelum mengerjakan ibadah-ibadah tertentu, seperti salat, thawaf, dan menyentuh Al-Qur’an.
Sebelum melakukan wudhu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar wudhu tersebut sah. Syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Islam
Syarat sah wudhu yang pertama adalah beragama Islam. Wudhu tidak sah bagi orang yang tidak beragama Islam.
2. Mumayyiz
Syarat sah wudhu yang kedua adalah mumayyiz, yaitu orang yang telah mencapai usia baligh atau telah mampu membedakan antara yang baik dan yang buruk.
3. Air yang suci dan mensucikan
Syarat sah wudhu yang ketiga adalah menggunakan air yang suci dan mensucikan. Air yang suci adalah air yang tidak najis dan tidak mutanajis. Air yang mensucikan adalah air yang dapat menghilangkan hadats.
4. Mengalirkan air ke anggota wudhu
Syarat sah wudhu yang keempat adalah mengalirkan air ke seluruh anggota wudhu. Anggota wudhu yang harus dibasuh adalah wajah, kedua tangan sampai siku, kepala, dan kedua kaki sampai mata kaki.
5. Tidak ada penghalang antara air dan kulit
Syarat sah wudhu yang kelima adalah tidak ada penghalang antara air dan kulit. Penghalang tersebut dapat berupa kotoran, cat kuku, atau benda lain yang menghalangi air untuk membasahi kulit.
6. Tidak adanya sesuatu yang membatalkan wudhu
Syarat sah wudhu yang keenam adalah tidak adanya sesuatu yang membatalkan wudhu. Sesuatu yang membatalkan wudhu antara lain keluarnya air mani, air kencing, atau kotoran dari dubur.
Pertanyaan Terkait Syarat Sah Wudhu
Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait syarat sah wudhu beserta pembahasannya:
1. Apakah wudhu yang dilakukan oleh anak kecil yang belum mumayyiz sah?
Jawabannya adalah tidak sah. Wudhu yang dilakukan oleh anak kecil yang belum mumayyiz tidak sah karena syarat mumayyiz belum terpenuhi.
2. Apakah wudhu yang dilakukan dengan menggunakan air yang tidak suci sah?
Jawabannya adalah tidak sah. Wudhu yang dilakukan dengan menggunakan air yang tidak suci tidak sah karena syarat air suci dan mensucikan belum terpenuhi.
3. Apakah wudhu yang dilakukan dengan tidak mengalirkan air ke seluruh anggota wudhu sah?
Jawabannya adalah tidak sah. Wudhu yang dilakukan dengan tidak mengalirkan air ke seluruh anggota wudhu tidak sah karena syarat mengalirkan air ke anggota wudhu belum terpenuhi.
4. Apakah wudhu yang dilakukan dengan adanya penghalang antara air dan kulit sah?
Jawabannya adalah tidak sah. Wudhu yang dilakukan dengan adanya penghalang antara air dan kulit tidak sah karena syarat tidak ada penghalang antara air dan kulit belum terpenuhi.
5. Apakah wudhu yang dilakukan setelah keluarnya air mani sah?
Jawabannya adalah tidak sah. Wudhu yang dilakukan setelah keluarnya air mani tidak sah karena syarat tidak adanya sesuatu yang membatalkan wudhu belum terpenuhi.
