Ciri-Ciri Lembaga Sosial
Lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan hubungan yang terbentuk atau didirikan demi memenuhi kebutuhan manusia. Lembaga sosial memiliki peran penting dalam mengatur kehidupan masyarakat agar berjalan dengan tertib dan teratur.
Untuk dapat memahami lembaga sosial secara lebih baik, perlu diketahui ciri-cirinya. Menurut Gillin dan Gillin, berikut ini adalah ciri-ciri lembaga sosial:
- Merupakan organisasi dari pola-pola pemikiran dan perilaku yang terwujud melalui aktivitas masyarakat beserta hasilnya.
Lembaga sosial terdiri dari berbagai macam pola-pola pemikiran dan perilaku yang terwujud melalui aktivitas masyarakat. Pola-pola ini dapat berupa adat istiadat, tata kelakuan, kebiasaan, dan unsur kebudayaan lainnya.
- Memiliki tingkat kekekalan tertentu.
Lembaga sosial memiliki tingkat kekekalan tertentu, yang artinya lembaga sosial tersebut akan tetap ada dan bertahan dalam waktu yang lama. Hal ini disebabkan karena lembaga sosial berisi sekumpulan norma yang harus dipertahankan oleh anggota di dalamnya.
- Memiliki satu atau beberapa tujuan tertentu.
Lembaga sosial memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai. Tujuan ini dapat berupa tujuan yang bersifat umum, seperti memenuhi kebutuhan manusia, atau tujuan yang bersifat khusus, seperti mencapai kesejahteraan masyarakat.
- Memiliki alat kelengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Lembaga sosial memiliki alat kelengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuannya. Alat kelengkapan ini dapat berupa bangunan, peralatan, dan mesin-mesin.
- Lembaga sosial memiliki lambang sebagai ciri khasnya.
Lembaga sosial memiliki lambang sebagai ciri khasnya. Lambang ini dapat berupa bendera, logo, atau simbol lainnya.
- Punya tradisi tertulis atau tidak tertulis.
Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis atau tidak tertulis yang merumuskan tujuannya dan tata tertib yang berlaku. Tradisi ini merupakan pedoman bagi anggota lembaga sosial dalam menjalankan aktivitasnya.
Pertanyaan Terkait Ciri-Ciri Lembaga Sosial
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan terkait ciri-ciri lembaga sosial:
- Mengapa lembaga sosial memiliki tingkat kekekalan tertentu?
Lembaga sosial memiliki tingkat kekekalan tertentu karena lembaga sosial berisi sekumpulan norma yang harus dipertahankan oleh anggota di dalamnya. Norma-norma ini biasanya sudah ada sejak lama dan diyakini oleh masyarakat sebagai sesuatu yang baik dan benar.
- Apakah semua lembaga sosial memiliki tujuan yang sama?
Tidak semua lembaga sosial memiliki tujuan yang sama. Ada lembaga sosial yang memiliki tujuan umum, seperti memenuhi kebutuhan manusia, dan ada lembaga sosial yang memiliki tujuan khusus, seperti mencapai kesejahteraan masyarakat.
- Apa saja alat kelengkapan yang dapat dimiliki oleh lembaga sosial?
Alat kelengkapan yang dapat dimiliki oleh lembaga sosial dapat berupa bangunan, peralatan, dan mesin-mesin. Bangunan dapat digunakan sebagai tempat untuk menjalankan aktivitas lembaga sosial, peralatan dapat digunakan untuk menunjang aktivitas lembaga sosial, dan mesin-mesin dapat digunakan untuk mempermudah aktivitas lembaga sosial.
- Apa saja contoh lambang yang dimiliki oleh lembaga sosial?
Contoh lambang yang dimiliki oleh lembaga sosial antara lain bendera, logo, dan simbol lainnya. Bendera dapat digunakan sebagai lambang negara, logo dapat digunakan sebagai lambang perusahaan, dan simbol lainnya dapat digunakan sebagai lambang organisasi atau gerakan tertentu.
- Mengapa lembaga sosial memiliki tradisi tertulis atau tidak tertulis?
Lembaga sosial memiliki tradisi tertulis atau tidak tertulis agar anggota lembaga sosial memiliki pedoman dalam menjalankan aktivitasnya. Tradisi ini biasanya berisi tentang tujuan, tata tertib, dan nilai-nilai yang dianut oleh lembaga sosial tersebut.
Kesimpulan
Ciri-ciri lembaga sosial merupakan hal yang penting untuk diketahui agar dapat memahami lembaga sosial secara lebih baik. Dengan mengetahui ciri-ciri lembaga sosial, kita dapat membedakan lembaga sosial yang satu dengan yang lainnya.
