Niat Jamak Takhir Maghrib dan Isya
Salat jamak adalah menggabungkan dua salat fardhu dalam satu waktu. Salat jamak terbagi menjadi dua jenis, yaitu jamak taqdim dan jamak takhir. Jamak taqdim adalah menggabungkan dua salat fardhu di waktu salat yang pertama, sedangkan jamak takhir adalah menggabungkan dua salat fardhu di waktu salat yang kedua.
Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai niat jamak takhir Maghrib dan Isya.
Niat Jamak Takhir Maghrib dan Isya
Niat jamak takhir Maghrib dan Isya adalah sebagai berikut:
- Niat sholat Isya terlebih dahulu:
أُصَلِّي فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيرٍ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya:
"Saya berniat sholat fardhu Isya empat rakaat yang dijamak dengan Maghrib, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta’aala."
- Niat sholat Maghrib setelah selesai sholat Isya:
أُصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيرٍ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya:
"Saya berniat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat yang dijamak dengan Isya, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta’aala."
Ketentuan Jamak Takhir Maghrib dan Isya
Ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan jamak takhir Maghrib dan Isya, yaitu:
- Syarat wajib salat:
- Islam
- Baligh
- Berakal
- Suci dari hadas besar dan kecil
- Memenuhi syarat-syarat sah salat
- Syarat sah jamak takhir:
- Tidak ada uzur untuk menjama’ dua salat tersebut di waktu pertamanya.
- Hendaklah disatukan dalam satu niat.
- Hendaklah disatukan dalam satu waktu.
- Hendaklah dikerjakan secara berturut-turut.
Pertanyaan Terkait Niat Jamak Takhir Maghrib dan Isya
Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait niat jamak takhir Maghrib dan Isya, beserta pembahasannya:
Pertanyaan:
- Apakah jamak takhir Maghrib dan Isya hanya boleh dilakukan saat perjalanan jauh?
Pembahasan:
Tidak, jamak takhir Maghrib dan Isya tidak hanya boleh dilakukan saat perjalanan jauh. Jamak takhir Maghrib dan Isya juga boleh dilakukan saat ada uzur lain, seperti sakit, hujan lebat, atau takut diganggu orang lain.
Pertanyaan:
- Apakah jamak takhir Maghrib dan Isya boleh dilakukan saat tidak ada uzur?
Pembahasan:
Tidak, jamak takhir Maghrib dan Isya tidak boleh dilakukan saat tidak ada uzur. Jamak takhir Maghrib dan Isya hanya boleh dilakukan saat ada uzur.
Pertanyaan:
- Apakah jamak takhir Maghrib dan Isya harus dilakukan dua kali, yaitu untuk sholat Isya dan sholat Maghrib?
Pembahasan:
Ya, jamak takhir Maghrib dan Isya harus dilakukan dua kali, yaitu untuk sholat Isya dan sholat Maghrib. Niat untuk sholat Isya dibaca terlebih dahulu, kemudian setelah selesai sholat Isya, niat untuk sholat Maghrib dibaca.
Pertanyaan:
- Apakah jamak takhir Maghrib dan Isya bisa dilakukan dengan sholat berjamaah?
Pembahasan:
Ya, jamak takhir Maghrib dan Isya bisa dilakukan dengan sholat berjamaah. Niat untuk sholat Isya dibaca terlebih dahulu, kemudian setelah selesai sholat Isya, imam membaca niat untuk sholat Maghrib.
