Kutipan Langsung Dan Tidak Langsung

Kutipan Langsung dan Tidak Langsung: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Menulisnya

Kutipan adalah bagian dari teks yang diambil dari suatu sumber, baik berupa karya tulis, karya seni, maupun karya lisan. Kutipan dapat digunakan untuk memperkuat argumen, menjelaskan suatu pendapat, atau memberikan contoh.

Dalam penulisan karya ilmiah, kutipan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Kutipan dapat membantu penulis untuk menghindari plagiarisme, yaitu tindakan mencuri atau menyalin karya orang lain tanpa izin.

Ada dua jenis kutipan yang umum digunakan dalam penulisan karya ilmiah, yaitu kutipan langsung dan tidak langsung.

Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah kutipan yang menyalin secara verbatim atau persis dari sumber aslinya. Kutipan langsung dapat berupa kalimat pendek atau kalimat panjang.

Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang berisi kurang dari 40 kata. Kutipan langsung pendek ditulis dalam kalimat yang sama dengan kalimat aslinya, tanpa ada perubahan apapun.

Berikut ini adalah contoh kutipan langsung pendek:

"Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia." (Nelson Mandela)

Kutipan langsung panjang adalah kutipan yang berisi lebih dari 40 kata. Kutipan langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan tanda kutip di awal dan di akhir kutipan.

Berikut ini adalah contoh kutipan langsung panjang:

"Pendidikan adalah proses sepanjang hayat. Hal ini berarti bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga di luar sekolah. Pendidikan dapat diperoleh melalui berbagai cara, seperti membaca, menonton, mendengar, dan berdiskusi.

Pendidikan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan dapat membantu manusia untuk mengembangkan potensinya, meningkatkan kualitas hidup, dan membangun masyarakat yang lebih baik." (Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003)

Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang menggunakan kata-kata penulis sendiri untuk menyampaikan ide atau gagasan dari sumber aslinya. Kutipan tidak langsung dapat berupa parafrase atau ringkasan.

Parafrase adalah cara mengutip dengan mengubah struktur kalimat dari sumber aslinya, tetapi tetap mempertahankan makna aslinya.

Berikut ini adalah contoh parafrase:

Nelson Mandela mengatakan bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia.

Ringkasan adalah cara mengutip dengan mengambil intisari dari sumber aslinya.

Berikut ini adalah contoh ringkasan:

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyebutkan bahwa pendidikan adalah proses sepanjang hayat yang dapat diperoleh melalui berbagai cara. Pendidikan memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi manusia, meningkatkan kualitas hidup, dan membangun masyarakat yang lebih baik.

Pertanyaan Terkait Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan terkait kutipan langsung dan tidak langsung:

  • Mengapa kutipan penting dalam penulisan karya ilmiah?

Kutipan penting dalam penulisan karya ilmiah karena dapat membantu penulis untuk menghindari plagiarisme, memperkuat argumen, dan menjelaskan suatu pendapat.

  • Apa perbedaan antara kutipan langsung dan tidak langsung?

Perbedaan utama antara kutipan langsung dan tidak langsung adalah pada cara penyajiannya. Kutipan langsung menyalin secara verbatim dari sumber aslinya, sedangkan kutipan tidak langsung menggunakan kata-kata penulis sendiri untuk menyampaikan ide atau gagasan dari sumber aslinya.

  • Bagaimana cara menulis kutipan langsung dan tidak langsung yang benar?

Untuk menulis kutipan langsung dan tidak langsung yang benar, perlu diperhatikan hal-hal berikut:

  • Tanda kutip

Tanda kutip digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu kalimat merupakan kutipan. Tanda kutip tunggal digunakan untuk kutipan langsung pendek, sedangkan tanda kutip ganda digunakan untuk kutipan langsung panjang.

  • Penulisan sumber

Sumber kutipan harus dicantumkan setelah kutipan. Penulisan sumber kutipan disesuaikan dengan gaya penulisan yang digunakan, misalnya gaya APA atau MLA.

  • Penomoran

Kutipan langsung panjang dapat diberi nomor untuk memudahkan pembaca untuk merujuk ke sumbernya.

  • Penggantian kata

Dalam kutipan langsung, kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia dapat diganti dengan kata-kata yang setara.

  • Pembagian kalimat

Kutipan langsung panjang dapat dibagi menjadi beberapa kalimat untuk mempermudah pembaca.

  • Penambahan keterangan

Keterangan seperti nama pengarang, tahun penerbitan, dan halaman dapat ditambahkan dalam kutipan langsung untuk memudahkan pembaca untuk merujuk ke sumbernya.

Kesimpulan

Kutipan langsung dan tidak langsung merupakan dua jenis kutipan yang umum digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Kedua jenis kuti

Check Also

Apa arti dan makna dari kata Bravo?

Kata “bravo” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “bagus” atau “hebat”. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *