Nabi Muhammad Diangkat Menjadi Rasul Pada Usia

Nabi Muhammad Diangkat Menjadi Rasul Pada Usia 40 Tahun

Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul pada usia 40 tahun. Peristiwa ini terjadi pada malam 17 Ramadhan tahun 610 M, bertepatan dengan tahun kelahiran Nabi Isa AS.

Ketika itu, Nabi Muhammad SAW sedang berada di Gua Hira, sebuah gua yang terletak di Jabal Nur, sekitar 6 kilometer dari Mekkah. Beliau biasa mengasingkan diri di gua tersebut untuk beribadah dan merenungkan alam semesta.

Pada suatu malam, ketika Nabi Muhammad SAW sedang beribadah di Gua Hira, tiba-tiba datanglah malaikat Jibril kepadanya. Malaikat Jibril menyampaikan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5.

Surat Al-Alaq ayat 1-5 berbunyi sebagai berikut:

Bismillahirrahmanirrahim

Iqra` bismi rabbika alladzi khalaq.

Khalaqa al-insaana min `alaq.

Iqra` wa rabbuka al-akram.

Allazi `allama bil qalam.

Allama al-insaana ma lam yalam.

(Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bacalah dengan (menyebut nama) Tuhanmu Yang Maha Pemurah, Yang telah menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia, Yang telah mengajarkan (manusia) dengan pena. Dia telah mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.)

Wahyu pertama ini merupakan awal dari perjalanan kenabian Nabi Muhammad SAW. Beliau kemudian ditugaskan oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah Islam kepada seluruh umat manusia.

Pertanyaan Terkait

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan terkait Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul pada usia 40 tahun:

  • Mengapa Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul pada usia 40 tahun?

Ada beberapa pendapat mengenai alasan Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi rasul pada usia 40 tahun. Pendapat yang pertama adalah karena pada usia tersebut, seseorang telah mencapai kedewasaan dan kematangan baik secara fisik maupun mental. Hal ini penting karena Nabi Muhammad SAW akan menghadapi tantangan yang berat dalam menyebarkan risalah Islam.

Pandangan yang kedua adalah karena pada usia tersebut, Nabi Muhammad SAW telah memiliki pengalaman hidup yang cukup. Beliau telah menikah, berdagang, dan berinteraksi dengan berbagai kalangan masyarakat. Pengalaman hidup ini akan menjadi bekal bagi beliau dalam menyampaikan risalah Islam.

  • Apa makna diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi rasul pada usia 40 tahun?

Angkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi rasul pada usia 40 tahun memiliki makna yang mendalam. Pertama, hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT tidak terburu-buru dalam memilih rasul-Nya. Beliau memilih Nabi Muhammad SAW sebagai rasul setelah beliau telah mencapai kedewasaan dan kematangan.

Kedua, hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan kesempatan kepada Nabi Muhammad SAW untuk mempersiapkan diri sebelum menjalankan tugas kenabiannya. Beliau telah menikah, berdagang, dan berinteraksi dengan berbagai kalangan masyarakat. Pengalaman hidup ini akan menjadi bekal bagi beliau dalam menyampaikan risalah Islam.

  • Apa hikmah yang dapat dipetik dari diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi rasul pada usia 40 tahun?

Ada beberapa hikmah yang dapat dipetik dari diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi rasul pada usia 40 tahun, yaitu:

  • Kedewasaan dan kematangan penting untuk menjalankan tugas yang berat.
  • Pengalaman hidup penting untuk menjadi bekal dalam menjalani kehidupan.
  • Allah SWT memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempersiapkan diri sebelum menjalankan tugasnya.

Check Also

Apa arti dan makna dari kata Bravo?

Kata “bravo” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “bagus” atau “hebat”. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *