When I Was Your Man: Lirik Lagu yang Menyentuh Hati
"When I Was Your Man" adalah lagu pop R&B yang dinyanyikan oleh penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat, Bruno Mars. Lagu ini dirilis pada tanggal 15 Januari 2013 sebagai single kedua dari album studio kedua Mars, Unorthodox Jukebox. Lagu ini ditulis oleh Mars, Philip Lawrence, dan Ari Levine, dan diproduseri oleh Mars, Lawrence, dan Levine.
Lagu "When I Was Your Man" menceritakan tentang seorang pria yang menyesali kesalahannya yang telah membuat kekasihnya meninggalkannya. Ia mengakui bahwa ia telah menyia-nyiakan kesempatannya untuk bersama kekasihnya, dan kini ia hanya bisa meratapi kehilangannya.
Lagu ini dirilis pada saat hubungan asmara Mars dengan model asal Amerika Serikat, Jessica Caban, sedang bermasalah. Namun, Mars menegaskan bahwa lagu ini bukanlah tentang dirinya atau hubungannya dengan Caban. Ia mengatakan bahwa lagu ini adalah tentang pengalaman pribadinya yang pernah melihat seseorang yang dicintainya pergi.
"When I Was Your Man" menjadi salah satu lagu paling sukses dalam karier Mars. Lagu ini berhasil memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100 di Amerika Serikat dan tangga lagu di berbagai negara lainnya. Lagu ini juga memenangkan sejumlah penghargaan, termasuk Grammy Award untuk Lagu R&B Terbaik dan Video Musik R&B Terbaik.
Analisis Lirik Lagu
Lirik lagu "When I Was Your Man" sangat menyentuh hati dan mudah untuk dihubungkan dengan pengalaman pribadi banyak orang. Lagu ini dimulai dengan pria tersebut mengenang masa-masa indah bersama kekasihnya. Ia mengingat bagaimana mereka selalu bersama, tertawa, dan menari.
Namun, pria tersebut menyadari bahwa ia telah menyia-nyiakan kesempatannya untuk bersama kekasihnya. Ia tidak pernah menghargai kekasihnya, dan ia selalu sibuk dengan pekerjaannya.
Pria tersebut menyesali kesalahannya, dan ia sekarang hanya bisa meratapi kehilangan kekasihnya. Ia berharap bisa kembali ke masa lalu dan memperbaiki kesalahannya.
Berikut adalah analisis lirik lagu "When I Was Your Man" per bait:
Bait 1
Remember how I used to make you laugh? Remember how I used to make you smile? Dalam bait ini, pria tersebut mengenang masa-masa indah bersama kekasihnya. Ia mengingat bagaimana kekasihnya selalu tertawa dan tersenyum karenanya.
Bait 2
Now my baby is gone Remember how you used to dance for me? Now my baby is gone Dalam bait ini, pria tersebut menyadari bahwa kekasihnya telah pergi. Ia sekarang hanya bisa berdiri sendirian dan meratapi kehilangannya.
Bait 3
I should've bought you flowers I should've held your hand I should've told you I loved you When I had the chance Dalam bait ini, pria tersebut mengakui bahwa ia telah menyia-nyiakan kesempatannya untuk bersama kekasihnya. Ia seharusnya lebih menghargai kekasihnya dan menunjukkan cintanya.
Bait 4
Now I'll never get to dance with you again Now I'll never get to hold you again Now I'll never get to kiss you again And I'll never get to tell you How much I love you Dalam bait ini, pria tersebut meratapi kehilangan kekasihnya. Ia tidak akan pernah bisa menari, berpelukan, atau berciuman dengan kekasihnya lagi. Ia juga tidak akan pernah bisa mengatakan betapa ia mencintainya.
Bait 5
When I was your man I should've done more I should've loved you More than words can say Dalam bait ini, pria tersebut menyesali kesalahannya. Ia seharusnya lebih mencintai kekasihnya dan menunjukkan cintanya dengan lebih banyak tindakan.
Bait 6
When I was your man I should've put you first I should've made you my priority Dalam bait ini, pria tersebut mengakui bahwa ia telah menempatkan pekerjaannya di atas kekasihnya. Ia seharusnya menempatkan kekasihnya sebagai prioritasnya.
Bait 7
When I was your man I should've said those three words I should've told you I loved you Dalam bait ini, pria tersebut menyesali bahwa ia tidak pernah mengatakan "Aku mencintaimu" kepada kekasihnya.
