Generic Structure Of Procedure Text

Generic Structure of Procedure Text

Procedure text adalah jenis teks yang berisi instruksi atau langkah-langkah untuk melakukan sesuatu. Teks ini bertujuan untuk memberikan petunjuk agar pembaca dapat melakukan suatu kegiatan dengan benar dan tepat. Procedure text dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti memasak, merakit benda, atau melakukan eksperimen.

Generic structure of procedure text terdiri dari tiga bagian, yaitu:

1. Aim/Goal

Bagian ini berisi tujuan atau maksud dari penulisan teks. Bagian ini biasanya terletak di awal teks dan dapat berupa judul atau kalimat penjelas.

2. Materials/Equipment

Bagian ini berisi bahan-bahan atau peralatan yang diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan. Bagian ini biasanya terletak setelah aim/goal dan dapat berupa daftar atau penjelasan singkat.

3. Steps/Methods

Bagian ini berisi langkah-langkah atau cara melakukan suatu kegiatan. Bagian ini biasanya terletak setelah materials/equipment dan merupakan bagian inti dari teks.

Penjelasan masing-masing bagian

Aim/Goal

Aim/goal adalah bagian yang berisi tujuan atau maksud dari penulisan teks. Bagian ini biasanya terletak di awal teks dan dapat berupa judul atau kalimat penjelas.

Judul merupakan bagian yang paling penting dalam aim/goal. Judul haruslah singkat, jelas, dan menggambarkan isi teks. Judul juga harus menarik perhatian pembaca agar mereka tertarik untuk membaca teks tersebut.

Kalimat penjelas adalah bagian yang dapat digunakan untuk menjelaskan tujuan atau maksud dari teks secara lebih detail. Kalimat penjelas biasanya terletak di bawah judul.

Berikut adalah contoh aim/goal dalam procedure text:

• Judul: Cara Membuat Kue Bolu
• Kalimat penjelas: Kue bolu adalah kue yang terbuat dari tepung terigu, telur, gula, dan mentega. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan empuk.

Materials/Equipment

Materials/equipment adalah bagian yang berisi bahan-bahan atau peralatan yang diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan. Bagian ini biasanya terletak setelah aim/goal dan dapat berupa daftar atau penjelasan singkat.

Daftar bahan-bahan atau peralatan biasanya dituliskan dengan format bullet point. Format ini memudahkan pembaca untuk memahami bahan-bahan atau peralatan yang diperlukan.

Penjelasan singkat bahan-bahan atau peralatan biasanya dituliskan untuk memberikan informasi lebih detail tentang bahan-bahan atau peralatan tersebut.

Berikut adalah contoh materials/equipment dalam procedure text:

• Bahan-bahan:
  • 250 gram tepung terigu
  • 5 butir telur
  • 200 gram gula pasir
  • 100 gram mentega, lelehkan
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • 1/2 sendok teh vanili bubuk
• Peralatan:
  • Loyang bulat berdiameter 20 cm
  • Oven
  • Pengocok telur
  • Spatula

Steps/Methods

Steps/methods adalah bagian yang berisi langkah-langkah atau cara melakukan suatu kegiatan. Bagian ini biasanya terletak setelah materials/equipment dan merupakan bagian inti dari teks.

Langkah-langkah atau cara melakukan suatu kegiatan harus dituliskan secara jelas dan berurutan. Langkah-langkah juga harus dituliskan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.

Berikut adalah contoh steps/methods dalam procedure text:

1. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat Celcius.
2. Siapkan loyang bulat berdiameter 20 cm. Olesi loyang dengan mentega dan taburi dengan tepung terigu.
3. Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan kental.
4. Masukkan tepung terigu, baking powder, dan vanili bubuk. Aduk rata.
5. Tuang adonan ke dalam loyang.
6. Panggang adonan selama 30 menit atau hingga matang.
7. Angkat kue dari loyang dan dinginkan.

Unsur kebahasaan dalam procedure text

Procedure text menggunakan beberapa unsur kebahasaan tertentu untuk menyampaikan informasinya. Unsur kebahasaan tersebut antara lain:

• Imperative sentences

Imperative sentences adalah kalimat perintah. Imperative sentences digunakan dalam procedure text untuk memberikan instruksi kepada pembaca.

Contoh:

• Panaskan oven dengan suhu 180 derajat Celcius.

• Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan kental.

• Action verbs

Action verbs adalah kata kerja tindakan. Action verbs digunakan dalam procedure text untuk menjelaskan tindakan yang harus dilakukan oleh pembaca.

Contoh:

• Panaskan (action verb) oven dengan suhu 180 derajat Celcius.
• Kocok (action verb) telur