Sinanggar Tulo: Lagu Daerah Batak Toba yang Mendunia

Lagu Sinanggar Tulo memiliki lirik yang sederhana, namun maknanya yang dalam. Lagu ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki yang sudah siap untuk menikah, namun kebingungan dalam mencari pasangan karena harus mengikuti adat istiadat.

Dalam adat Batak Toba, pernikahan antar-marga yang sama dilarang. Oleh karena itu, anak laki-laki tersebut harus mencari pasangan dari marga yang berbeda. Namun, hal ini tidaklah mudah, karena banyak marga di suku Batak Toba.

Lirik lagu Sinanggar Tulo menggambarkan kebingungan anak laki-laki tersebut dalam mencari pasangan. Ia membandingkan dirinya dengan seorang anak yang sedang mencari ranting-ranting untuk dijadikan kayu bakar. Ranting-ranting tersebut melambangkan gadis-gadis yang bisa menjadi pasangannya.

Asal-usul Lagu Sinanggar Tulo

Tidak ada catatan pasti tentang asal-usul lagu Sinanggar Tulo. Namun, menurut beberapa sumber, lagu ini diperkirakan telah ada sejak zaman dahulu kala. Lagu ini kemungkinan besar diciptakan oleh masyarakat Batak Toba untuk mengiringi tarian Tortor.

Tarian Tortor merupakan tarian tradisional suku Batak Toba yang biasanya ditampilkan dalam berbagai upacara adat, seperti pernikahan, kelahiran, dan kematian. Tarian ini biasanya diiringi oleh musik tradisional Batak Toba, termasuk lagu Sinanggar Tulo.

Lirik Lagu Sinanggar Tulo

Lagu Sinanggar Tulo memiliki lirik yang sederhana, namun maknanya yang dalam. Lirik lagu ini menggunakan bahasa Batak Toba dan Melayu.

Berikut adalah lirik lagu Sinanggar Tulo dalam bahasa Batak Toba:

Sinanggar tulo, sinanggar tulo
Tongo-tongo do nian au
Laho manjala ranting
Ranting-ranting ni tobing

Sinanggar tulo, sinanggar tulo
Tongo-tongo do nian au
Laho manjala ranting
Ranting-ranting ni tobing

Ai ranting ni tobing
Tarjalo do nian au
Molo ia do sian tobing
Sian marga ni inangku

Sinanggar tulo, sinanggar tulo
Tongo-tongo do nian au
Laho manjala ranting
Ranting-ranting ni tobing

Berikut adalah terjemahan lirik lagu Sinanggar Tulo dalam bahasa Indonesia:

Sinanggar tulo, sinanggar tulo
Aku sedang mencari ranting
Ranting-ranting dari Tobing

Sinanggar tulo, sinanggar tulo
Aku sedang mencari ranting
Ranting-ranting dari Tobing

Jika dia dari Tobing
Aku akan menerimanya
Jika dia dari marga ibuku

Sinanggar tulo, sinanggar tulo
Aku sedang mencari ranting
Ranting-ranting dari Tobing

Lirik lagu Sinanggar Tulo menggambarkan kebingungan anak laki-laki tersebut dalam mencari pasangan. Ia ingin menikah dengan gadis dari marga Tobing, karena gadis tersebut berasal dari marga ibunya. Namun, ia tidak tahu di mana gadis tersebut berada.

Makna Lagu Sinanggar Tulo

Lagu Sinanggar Tulo memiliki makna yang mendalam. Lagu ini tidak hanya mengisahkan tentang kebingungan seorang anak laki-laki dalam mencari pasangan, namun juga menggambarkan nilai-nilai adat istiadat suku Batak Toba.

Dalam adat Batak Toba, pernikahan antar-marga yang sama dilarang. Hal ini bertujuan untuk menjaga keutuhan suku Batak Toba. Oleh karena itu, anak laki-laki tersebut harus mencari pasangan dari marga yang berbeda.

Lagu Sinanggar Tulo juga menggambarkan pentingnya peran seorang ibu dalam kehidupan anak-anaknya. Ibu dari anak laki-laki tersebut telah memberikan kriteria yang harus dipenuhi oleh calon istrinya. Kriteria tersebut adalah bahwa calon istrinya harus berasal dari marga Tobing.

Pentingnya Lagu Sinanggar Tulo

Lagu Sinanggar Tulo merupakan salah satu lagu daerah yang paling populer di Indonesia. Lagu ini telah dinyanyikan oleh berbagai penyanyi dari berbagai generasi.

Lagu Sinanggar Tulo memiliki makna yang mendalam. Lagu ini tidak hanya menggambarkan nilai-nilai adat istiadat suku Batak Toba, namun juga menggambarkan pentingnya peran seorang ibu dalam kehidupan anak-anaknya.

Oleh karena itu, lagu Sinanggar Tulo penting untuk dilestarikan. Lagu ini merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia