Sholawat Hadroh

Sholawat Hadroh: Bentuk Ungkapan Cinta dan Penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW

Sholawat merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sholawat adalah doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat dapat dilantunkan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan iringan musik rebana. Sholawat yang dilantunkan dengan iringan musik rebana disebut dengan sholawat Hadroh.

Sholawat Hadroh merupakan salah satu bentuk seni religi yang populer di kalangan umat Islam, terutama di Indonesia. Sholawat Hadroh biasanya dilantunkan dalam acara-acara keagamaan, seperti pengajian, Maulid Nabi, dan lain-lain. Sholawat Hadroh juga sering dilantunkan dalam acara-acara non-keagamaan, seperti pernikahan, khitanan, dan lain-lain.

Sejarah Sholawat Hadroh

Sholawat Hadroh diperkirakan berasal dari Timur Tengah, tepatnya dari wilayah Hadramaut, Yaman. Pada awalnya, sholawat Hadroh dilantunkan dengan iringan musik rebana yang sederhana. Seiring dengan perkembangannya, sholawat Hadroh mulai berkembang di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, sholawat Hadroh mulai dikenal pada abad ke-19. Sholawat Hadroh dibawa oleh para ulama dan pedagang dari Timur Tengah yang datang ke Indonesia. Sholawat Hadroh kemudian berkembang pesat di Indonesia dan menjadi salah satu bentuk seni religi yang populer.

Ciri-ciri Sholawat Hadroh

Sholawat Hadroh memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan jenis sholawat lainnya. Ciri-ciri sholawat Hadroh antara lain:

  • Menggunakan iringan musik rebana.
  • Liriknya berisi pujian dan sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW.
  • Biasanya dilantunkan secara berkelompok.

Peran Sholawat Hadroh

Sholawat Hadroh memiliki peran penting dalam kehidupan umat Islam, antara lain:

  • Sebagai bentuk ungkapan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
  • Sebagai sarana syiar Islam.
  • Sebagai sarana hiburan dan rekreasi.

Jenis-jenis Sholawat Hadroh

Sholawat Hadroh memiliki berbagai macam jenis, antara lain:

  • Sholawat Hadroh tradisional, yaitu sholawat Hadroh yang menggunakan iringan musik rebana sederhana.
  • Sholawat Hadroh modern, yaitu sholawat Hadroh yang menggunakan iringan musik rebana yang lebih kompleks.
  • Sholawat Hadroh qasidah, yaitu sholawat Hadroh yang berbentuk qasidah, yaitu puisi Arab yang berisi pujian dan sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW.

Beberapa Lirik Sholawat Hadroh Populer

Berikut ini adalah beberapa lirik sholawat Hadroh populer:

  • Assalamu’alaik

Assalamu’alaik ya Muhammad
Assalamu’alaik ya Habibi
Assalamu’alaik ya Rasulullah
Shalla Allahu ‘alaik

  • Ahmad Ya Habibi

Ahmad ya habibi
Yaa rasulallah
Yaa sulthanil a’la
Yaa syafi’il ummah

  • Huwannur

Huwan nuru ladzina ‘alaihim
Nuurullah
Huwan nuru ladzina ‘alaihim
Nuurullah

  • Ya Nabi Salam Alaik

Ya nabi salam ‘alaik
Ya rasul salam ‘alaik
Ya habib salam ‘alaik
Salamullah ‘alaik

  • Ya Robbi Bil Musthofa

Ya Robbi bil musthofa
Nadihi
Ya Robbi bil musthofa
Nadihi
Ya Robbi bil musthofa
Nadihi
Nahnu ya Robbi bil musthofa
Nadihi

Kesimpulan

Sholawat Hadroh merupakan salah satu bentuk seni religi yang populer di kalangan umat Islam. Sholawat Hadroh memiliki peran penting dalam kehidupan umat Islam, antara lain sebagai bentuk ungkapan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, sarana syiar Islam, dan sarana hiburan dan rekreasi. Sholawat Hadroh juga memiliki berbagai macam jenis, antara lain sholawat Hadroh tradisional, sholawat Hadroh modern, dan sholawat Hadroh qasidah.

Check Also

Apa arti dan makna dari kata Bravo?

Kata “bravo” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “bagus” atau “hebat”. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *