Larangan Berkata "Ah" Kepada Orang Tua: Sebuah Refleksi Diri
Sebagai anak, kita diwajibkan untuk menghormati dan berbakti kepada kedua orang tua. Hal ini merupakan ajaran agama dan nilai luhur budaya yang harus dijunjung tinggi. Salah satu bentuk penghormatan kepada orang tua adalah dengan menjaga lisan kita agar tidak berkata kasar atau menyakiti hati mereka.
Salah satu kata yang sering diucapkan tanpa sadar dan terkesan sepele, namun dapat menyakiti hati orang tua adalah "ah". Kata "ah" sering kali diucapkan ketika kita merasa tidak setuju, kesal, atau jengkel dengan perkataan orang tua.
Ternyata, larangan berkata "ah" kepada orang tua sudah ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 23:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapakmu. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut di sisimu, maka janganlah sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."
Kata "ah" meskipun terkesan sepele, namun dapat mengandung makna yang menyakitkan bagi orang tua. Kata ini dapat diartikan sebagai ungkapan rasa kesal, tidak senang, atau tidak setuju dengan perkataan orang tua. Hal ini dapat membuat orang tua merasa dihina, direndahkan, dan tidak dihargai.
Selain itu, berkata "ah" kepada orang tua juga dapat dikategorikan sebagai bentuk durhaka. Durhaka kepada orang tua merupakan dosa besar yang dapat mendatangkan murka Allah SWT.
Oleh karena itu, sebagai anak, kita haruslah menjaga lisan kita agar tidak berkata "ah" kepada orang tua. Berikut beberapa tips untuk menghindari berkata "ah" kepada orang tua:
1. Sadarilah bahwa orang tua adalah orang yang telah berjasa besar dalam hidup kita.
Mereka telah melahirkan, membesarkan, dan mendidik kita dengan penuh kasih sayang. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menghormati dan berbakti kepada mereka.
2. Ketika merasa tidak setuju dengan perkataan orang tua, tenangkan diri terlebih dahulu.
Tarik nafas dalam-dalam dan susunlah kata-kata dengan baik dan sopan untuk menyampaikan pendapat kita.
3. Hindari membentak atau meninggikan suara saat berbicara dengan orang tua.
Berbicaralah dengan tenang dan lemah lembut.
4. Gunakan kata-kata yang sopan dan santun saat berbicara dengan orang tua.
Gunakan kata-kata seperti "iya", "tidak", "baiklah", "terima kasih", dan "maaf".
5. Jika merasa kesal dengan orang tua, jangan langsung meluapkan emosi.
Tunggulah sampai emosi kita mereda dan bicarakan dengan mereka dengan kepala dingin.
6. Biasakan untuk bersabar dan berlapang dada saat menghadapi orang tua.
Ingatlah bahwa mereka juga manusia yang memiliki kekurangan dan kelebihan.
7. Mintalah maaf kepada orang tua jika terlanjur berkata "ah" kepada mereka.
Menyadari kesalahan dan meminta maaf merupakan langkah awal untuk memperbaiki diri.
8. Jadilah anak yang berbakti dan selalu menghormati orang tua.
Ridha Allah SWT terletak pada ridha orang tua.
Marilah kita bersama-sama menjaga lisan kita agar tidak berkata "ah" kepada orang tua. Ingatlah bahwa mereka adalah orang yang telah berjasa besar dalam hidup kita. Menghormati dan berbakti kepada orang tua adalah kewajiban dan bentuk kasih sayang kita kepada mereka.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda pernah berkata "ah" kepada orang tua?
Marilah kita bersama-sama melakukan refleksi diri dan berusaha untuk menjadi anak yang lebih baik. Berkata "ah" kepada orang tua adalah hal yang sepele, namun dapat berdampak besar pada perasaan mereka. Oleh karena itu, marilah kita jaga lisan kita dan selalu menghormati orang tua.
**Ingatlah, ridha Allah SWT
