Lirik Sholawat Asu Bau Badan

Lirik Sholawat Asu Bau Badan: Makna dan Kesalahpahaman

Lirik sholawat Asu Bau Badan sempat viral di media sosial pada tahun 2023. Lirik tersebut berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW, namun terdapat kalimat yang dianggap tidak pantas, yaitu "asu bau badan".

Lirik sholawat Asu Bau Badan sebenarnya adalah salah satu bait dari sholawat Assubhubada yang diciptakan oleh Imam Bushiri pada abad ke-13. Lirik sholawat Assubhubada yang lengkap adalah sebagai berikut:

اَلسَّبْحَانُ لِلَّهِ مِنْ تَهَجُّدِهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى طُلُوعِهِ وَالشُّكْرُ لِلَّهِ عَلَى نُورِهِ وَالْفَلَحُ لِمَنْ صَلَّى عَلَيْهِ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ نُجُومِ السَّمَاءِ وَمِدَادِ الْبَحْرِ وَمِثْقَالِ ذَرَّاتِ الْأَرْضِ وَمِدَادِ كَلِمَاتِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا مُتَّصِلًا بِدَوَامِ مُلْكِكَ اَلَّا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ 

Bait "asu bau badan" yang sempat viral adalah bait ke-6 dari sholawat Assubhubada tersebut. Bait tersebut memiliki arti sebagai berikut:

"Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kami, Muhammad, sebanyak bintang di langit, tinta di lautan, berat atom di bumi, dan tinta dari kalimat-kalimat-Nya.

Semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada beliau, keluarga, dan sahabatnya. Semoga salam itu tersampaikan dengan terus menerus selama berlangsungnya kerajaan-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau."

Dalam bait tersebut, kata "bau badan" adalah metafora untuk sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW. Kata "bau" dalam bahasa Arab memiliki arti yang lebih luas daripada sekadar bau fisik. Kata tersebut juga dapat berarti "ciri khas", "karakteristik", atau "sifat".

Oleh karena itu, bait "asu bau badan" dapat diartikan sebagai berikut:

"Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kami, Muhammad, sebanyak bintang di langit, tinta di lautan, berat atom di bumi, dan tinta dari kalimat-kalimat-Nya.

Semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada beliau, keluarga, dan sahabatnya. Semoga salam itu tersampaikan dengan terus menerus selama berlangsungnya kerajaan-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau.

Ya Allah, semoga Nabi Muhammad SAW memiliki sifat-sifat mulia yang tidak dimiliki oleh siapapun. Semoga beliau memiliki sifat-sifat yang dapat menjadi contoh bagi kita semua."

Makna bait tersebut adalah pujian kepada Nabi Muhammad SAW atas sifat-sifat mulia yang dimilikinya. Sifat-sifat mulia tersebut membuat Nabi Muhammad SAW menjadi manusia yang paling sempurna dan menjadi teladan bagi umat manusia.

Namun, karena adanya salah paham, bait "asu bau badan" sempat dianggap sebagai penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Hal ini disebabkan oleh penggunaan kata "bau badan" yang dianggap tidak pantas untuk digunakan untuk menggambarkan Nabi Muhammad SAW.

Oleh karena itu, penting untuk memahami makna dari lirik sholawat Asu Bau Badan secara menyeluruh. Dengan memahami maknanya, kita dapat menghindari salah paham dan dapat merenungkan makna pujian yang terkandung di dalam lirik tersebut.

Check Also

Deskripsikan Gangguan Keamanan Pada Masa Demokrasi Parlementer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *