Menghitung Selamatan Orang Meninggal

Menghitung Selamatan Orang Meninggal

Selamatan orang meninggal adalah tradisi atau ritual yang dilakukan dalam banyak budaya sebagai penghormatan dan doa bagi orang yang telah meninggal. Selamatan ini biasanya dilakukan dengan mengadakan acara makan bersama dengan keluarga dan kerabat.

Dalam budaya Jawa, selamatan orang meninggal biasanya dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, dan 1000 hari. Setiap hari selamatan memiliki makna dan tujuannya masing-masing.

Cara Menghitung Selamatan Orang Meninggal

Untuk menghitung hari selamatan orang meninggal, kita dapat menggunakan rumus berikut:

N = (T - Tm) / 7 

Keterangan:

  • N = hari selamatan
  • T = tanggal kematian
  • Tm = tanggal masarma

Masarma adalah hari dan pasaran yang digunakan untuk menghitung selamatan orang meninggal. Hari masarma selalu jatuh pada hari kelima dan pasaran kelima.

Misalnya, seseorang meninggal pada tanggal 10 Maret 2023. Tanggal masarma untuk tanggal 10 Maret 2023 adalah Kamis Pon. Maka, hari selamatan 7 hari adalah:

N = (10 - 10) / 7 
N = 0 

Artinya, hari selamatan 7 hari jatuh pada hari yang sama dengan tanggal kematian, yaitu Kamis Pon.

Contoh Perhitungan Selamatan Orang Meninggal

Berikut adalah contoh perhitungan selamatan orang meninggal untuk hari-hari tertentu:

Hari Selamatan Tanggal Kematian Tanggal Masarma Hari Selamatan
7 hari 10 Maret 2023 Kamis Pon Kamis Pon
40 hari 10 Maret 2023 Kamis Pon Rabu Kliwon
100 hari 10 Maret 2023 Kamis Pon Jumat Pahing
1 tahun 10 Maret 2024 Kamis Pon Sabtu Legi
2 tahun 10 Maret 2025 Kamis Pon Minggu Pahing
3 tahun 10 Maret 2026 Kamis Pon Senin Legi
1000 hari 10 Maret 2033 Kamis Pon Selasa Kliwon

Makna dan Tujuan Selamatan Orang Meninggal

Setiap hari selamatan orang meninggal memiliki makna dan tujuannya masing-masing. Berikut adalah penjelasannya:

  • 7 hari

Hari selamatan 7 hari adalah hari pertama setelah kematian seseorang. Hari ini biasanya digunakan untuk mendoakan arwah orang yang meninggal agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

  • 40 hari

Hari selamatan 40 hari adalah hari yang dianggap penting dalam tradisi Jawa. Hari ini biasanya digunakan untuk mendoakan agar arwah orang yang meninggal dapat terlepas dari ikatan duniawi dan mencapai alam baka.

  • 100 hari

Hari selamatan 100 hari adalah hari yang digunakan untuk mendoakan agar arwah orang yang meninggal dapat terbebas dari dosa dan siksa neraka.

  • 1 tahun

Hari selamatan 1 tahun adalah hari yang digunakan untuk mendoakan agar arwah orang yang meninggal dapat menjadi penghuni surga.

  • 2 tahun

Hari selamatan 2 tahun adalah hari yang digunakan untuk mendoakan agar arwah orang yang meninggal dapat menjadi perantara bagi keluarga yang masih hidup.

  • 3 tahun

Hari selamatan 3 tahun adalah hari yang digunakan untuk mendoakan agar arwah orang yang meninggal dapat menjadi pelindung bagi keluarga yang masih hidup.

  • 1000 hari

Hari selamatan 1000 hari adalah hari yang dianggap sebagai hari terakhir bagi arwah orang yang meninggal untuk berada di dunia. Hari ini biasanya digunakan untuk mendoakan agar arwah orang yang meninggal dapat bersatu dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Penutup

Selamatan orang meninggal adalah tradisi yang telah lama ada dan masih dilestarikan hingga saat ini. Selamatan ini merupakan wujud penghormatan dan doa bagi orang yang telah meninggal.

Check Also

Upaya Menghadapi Globalisasi Iptek

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *